Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang Fenerbahce yang sempat menghebohkan Indonesia, Mesut Oezil, ternyata memiliki kerajaan bisnis yang menghasilkan keuntungan besar.
Nama Mesut Oezil sempat membuat heboh publik sepak bola Indonesia setelah dikabarkan bakal bergabung dengan RANS Cilegon FC.
Pasalnya, bisa dibilang tidak ada yang pernah membayangkan pemain sekelas Oezil bermain di Indonesia.
Bahkan, rumor RANS Cilegon FC menggaet Oezil juga sudah terdengar sampai ke Turki, tempatnya bermain saat ini.
Namun, pada akhirnya rumor soal bakal bergabungnya Oezil ke RANS Cilegon FC lambat laun mulai memudar seiring waktu.
Baca Juga: Sempat Diisukan Bakal Gabung RANS Cilegon FC, Mesut Oezil Kini Hebohkan Malaysia
Terlepas dari itu, Oezil sendiri ternyata memiliki kerajaan bisnis di samping berkarier sebagai pesepak bola.
Kerajaan bisnis pemain asal Jerman itu bahkan telah menghasilkan kekayaan hingga berjuta-juta pound.
Oezil adalah bos dari perusahaan streetwear dan tim e-sports M10, memiliki portofolio properti yang besar, dan memiliki saham di perusahaan kosmetik dan klub sepak bola di Meksiko.
Dalam wawancara eksklusif dengan SunSport, agen Ozil, Erkut Sogut mengungkapkan, "Sangat keren memiliki James Bond yang merancang merek Anda sendiri."
"Mesut telah memulai tim esports-nya sendiri, dengan fasilitas pelatihan yang dibangun khusus di Dusseldorf dan sekarang meluncurkan sepatu sepak bolanya sendiri."
"Saya mengenal pemilik klub Amerika secara pribadi, jadi saya menegosiasikan kesepakatan itu untuk Mesut."
Baca Juga: Masuk Grup Maut, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia 2023
"Sahamnya sekarang tiga kali lebih berharga daripada ketika dia membelinya. Itu adalah investasi yang sangat cerdas."
"Ada rencana untuk memiliki lebih banyak klub di Amerika Selatan, dan dia ingin membeli saham di klub di seluruh dunia."
"Tapi bukan Arsenal! Mereka terlalu mahal."
"Tidak banyak orang tahu Mesut memiliki bisnis kosmetik yang sukses!"
Ozil juga memiliki jaringan kedai kopi, laboratorium suplemen kesehatan, klinik olahraga, dan memiliki kesepakatan lisensi dengan pabrik sock.
"Kerajaan bisnis Mesut yang berkembang adalah pesan kepada pesepak bola lain tentang apa yang dapat Anda lakukan ketika Anda mendekati akhir karier bermain Anda. Tapi bisnisnya membantu mendanai pekerjaan amalnya."
"Dia memberikan persentase dari semua yang dia buat untuk amal. Dia telah bekerja dengan Big Shoe, badan amal Jerman, sejak 2010, membantu mendanai operasi penting untuk anak-anak kurang mampu yang sakit di seluruh dunia."
"Minggu lalu dia memberikan 100.000 pound lagi untuk operasi. Selama saya bekerja dengannya, dia tidak pernah mengatakan 'Tidak' untuk amal."
"Dia memberikan jutaan setiap tahun. Dia percaya jika dia banyak berbagi, dia akan mendapatkan banyak, itulah mentalitasnya," lanjut Sogut.
Pemenang Piala Dunia 2014 itu juga akan menjadi pesepak bola profesional pertama yang meluncurkan merek sepatunya sendiri.
Dia telah menjadi Direktur Kreatif Global Sepak Bola di Concave Asia dan alas kaki tersebut akan diproduksi di kantor pusat perusahaan di Indonesia, tepatnya di dekat Jakarta.
Baca Juga: Hasil Drawing Kualifikasi Piala Asia 2023 - Timnas Indonesia Masuk Grup Maut
"Mesut terlibat dalam merancang bagaimana sepatu M10 terlihat, terasa, dan tampil. Dia akan mendapatkan uang dari setiap sepatu yang terjual."
"Awalnya, mereka akan dijual di 14 negara di Asia Tenggara. Pembicaraan sedang berlangsung untuk menjualnya di Eropa dan kemudian di seluruh dunia," ucap Sogut.
Sepatu merek Oezil akan dijual dengan harga berkisar dari 22 hingga 225 pound atau sekitar Rp425.000 hingga Rp4,3 juta.
Sogut berharap mereka akan sukses seperti Nike, Adidas, atau Puma yang sudah terkenal.
"Kami ingin melawan Adidas, Nike, dan Puma. Alih-alih mempromosikan merek mereka, Oezil membuat mereknya sendiri."
Yang menarik, T-shirt, topi, baju olahraga, celana, dan kaus M10 semuanya akan dibuat di pabrik Indonesia.
Sogut memperkirakan penjualan sepatu di tahun pertama bisa membuat Oezil menghasilkan lebih dari 1,5 juta pound.
Baca Juga: Super Ketat, Ini yang Harus Dilakukan Pemain Timnas U-219 Indonesia Demi Amankan TC di Korsel