Baca Juga: Rio Ferdinand Minta Man United Belajar dari Liverpool, Tak Apa Puasa Gelar 2 Tahun Lagi
Dibandingkan dengan pelatih sebelumnya, Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United memenangi 14 pertandingan, 2 kali seri dan 2 kali kalah (tingkat kemenangan 77,78 persen).
Jumlah gol yang dicetak Setan Merah adalah 39 gol (2,17 gol per pertandingan) dan kebobolan 15 gol (0,83 gol per pertandingan).
Jadi, dalam 18 laga pertama menangani Manchester United, rata-rata kemenangan dan jumlah gol yang dicetak Manchester United di bawah asuhan Rangnick benar-benar kalah dari Solskjaer.
Satu-satunya hal yang mereka perbaiki adalah berapa kali kiper David de Gea harus masuk ke gawangnya untuk mengambil bola.
Baca Juga: Dimitar Berbatov Sebut 4 Bintang Man United yang Dapat Perlakuan Khusus dari Sir Alex Ferguson
Di bawah Rangnick, Manchester United hanya menghadapi dua rival besar, Arsenal dan Atletico Madrid.
Sedangkan di bawah asuhan Solskjaer, Manchester United menghadapi sederet lawan kuat seperti Tottenham Hotspur, Arsenal (2 kali), PSG (2 kali), Chelsea dan Liverpool.
Jika mereka tidak berusaha memperbaiki catatan statistik tersebut dalam waktu dekat, tentu prestasi Manchester United di bawah Rangnick akan semakin menyedihkan.
Apalagi di bulan Maret ini Cristiano Ronaldo dkk akan berhadapan dengan Manchester City, Tottenham Hotspur, Atletico Madrid dan Liverpool secara bergantian.