Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pada Selasa, (2/3/2022) kemarin, Timnas U-19 Indonesia resmi menjalankan pemusatan latihan (TC) dan dihadiri oleh ketua umum PSSI yaitu Mochamad Iriawan.
Pemusatan latihan tersebut berjalan sesuai rencana yang dirancang oleh PSSI sebelum bertolak ke Korea Selatan.
Timnas U-19 Indonesia akan bertolak ke Korea Selatan untuk melanjutkan pemusatan latihan dan bertanding melawan klub lokal pada pekan depan.
Di pemusatan latihan hari pertama kemarin, Zainudin Amali selaku Menpora RI pun turut hadir memberikan semangat kepada para pemain.
Para pemain yang mengikuti pemusatan latihan kemarin langsung diberikan menu latihan favorit Shin Tae-yong.
Shin kerap kali terlihat menggunakan menu latihan yang sama dalam beberapa pemusatan latihan pemain Indonesia.
Menu latihan fisik menjadi hal pertama yang diberikan Shin ketika sedang melakukan pemusatan latihan.
Shin sendiri pernah mengatakan bahwa fisik pemain Indonesia sangat tertinggal jauh dari negara-negara lainnya.
Oleh sebab itu, fisik pemain memang jadi fokus utama Shin dalam menangani Timnas indonesia di segala sektor.
Pada hari pertama, latihan fisik yang dilakukan adalah berlari keliling lapangan dipandu oleh pelatih fisik yaitu Shin Sang-gyu.
Baca Juga: Satu Lagi Pemain Keturunan Tertarik Jadi WNI! Berpeluang Bela Timnas Indonesia?
Ia memberikan menu latihan beep test dengan berlari sejauh 25km, para pemain harus mengikuti nada beep yang dikeluarkan melalui pengeras suara.
Shin mengatakan bahwa pada hari pertama kemarin, ia hanya ingin melihat ketahanan fisik dari pemain muda Indonesia.
"Jadi hari ini hanya cek fisik seperti apa dan mau lihat selama ini intensitas latihan pemain seperti apa. Kami juga sekaligus mau kumpulkan data ini sampai Piala Dunia U-20 2023," ujar Shin, seperti yang dikutip Superball.id melalui laman resmi PSSI.
Maka dari itu ia langsung memberikan tes fisik yang lumayan menguras tenaga bagi para pemain yang mengikuti pemusatan latihan.
Shin juga mengungkapkan kalau latihan kemarin, membuatnya memiliki data untuk mengembangkan pemain.
Pelatih asal Korea Selatan itu pun ungkap keluhan yang sama saat baru pertama kali menangani Timnas Indonesia.
Ia mengatakan bahwa ada pemain yang memiliki fisik bagus dan ada juga yang tidak, namun Shin tak dapat memberi tahu siapa nama-nama pemain tersebut.
"Kita akan kumpulkan data untuk kembangkan fisik pemain juga. Tapi, kami tak bisa sebut siapa-siapa yang bagus hasilnya dan tidak. Ini masalah kemauan dari pemain juga."
Menurutnya masih banyak yang harus diperbaiki dan dikembangkan oleh skuad garuda muda.
Tak hanya fisik, Shin pun lagi-lagi menyinggung soal mental pemain Indonesia pada pemusatan latihan kemarin.
Baca Juga: Shin Tae-yong Batal Uji Coba Bareng Timnas Indonesia, Kompatriotnya Jalani Tugas Pertama di Malaysia
Ia menilai para pemain harus menguatkan mentalnya masing-masing, hal itu bukan tanpa sebab.
Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 mendatang, otomatis lawan yang bertanding dengan Indonesia memiliki postur yang lebih besar dan kuat.
"Jadi kami sedang siapkan roadmap agar kami bisa punya fisik mental kuat. Jadi memang ini kita lihat di latihan perdana ini. Bukan satu dua hal yang harus diperbaiki, tapi banyak sekali yang harus diperbaik," tegas pelatih asal Korea Selatan itu.
"Mulai dari tadi yang dibicarakan dan lawan-lawan di Piala Dunia itu postur tubuhnya baik, jadi harus perkuat fisik dan mental," tambahnya.
Saat di Korea Selatan nanti, Timnas U-19 Indonesia tak hanya melakoni beberapa pertandingan dengan klub lokal saja.
Mereka mendapat ajakan tanding dari Timnas U-20 Korea Selatan pada akhir Maret mendatang.
Hal ini tentu sangat membantu perkembangan fisik dan mental pemain Timnas U-19 Indonesia sebab melawan salah satu Timnas kelompok umur terbaik di dunia.