"Tapi jika Anda bermain di Jepang, Anda telah mengambil langkah besar yang bisa membawa Anda ke satu dimensi yang berbeda."
"Anda juga bisa menjadi pembuka jalan bagi pemain-pemain lain, terutama di Indonesia, untuk melakukan hal sama," tambahnya.
Baca Juga: Ada Tawaran Masuk Untuk Alfeandra Dewangga, CEO PSIS Semarang: Kami Ogah Lepas ke Sesama Klub ASEAN
Sementara itu, Faiz lebih memilih untuk menggarisbawahi kelebihan Arhan dari segi mental.
Ia kemudian meyakini bahwa Arhan bisa mengikuti jejak Asnawi Mangkualam atau bahkan Theerathon Bunmathan dari Thailand.
"Jika melihat pada diri Arhan, saya melihat attitude, pembawaan di atas lapangan, kekuatan mental, dan pengendalian emosi yang baik."
"Itu semua menunjukkan bahwa klub Tokyo Verdy ini memang telah melakukan kajian mendalam sebelum merekrut Arhan."
"Dia mungkin bisa mengikuti jejak Asnawi Mangkualam. Tetapi bagi saya, dia seharusnya mengikuti jejak Theerathon Bunmathan."
"Jika Anda melihat Theerathon Bunmathan di Yokohama F. Marinos atau Vissel Kobe, tidak ada raut kekhawatiran di wajahnya."
"Itu artinya liga-liga di Jepang atau Korea Selatan hanyalah untuk pemain-pemain yang bermental kuat," ucap Faiz.