Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Jurnalis asal Amerika Selatan berhasil lolos dari masalah ketika mereka berada di Ukraina berkat legenda timnas Argentina Diego Maradona dan Lionel Messi.
Seperti yang diketahui, Rusia melancarkan serangan militer penuh dan invasi ke Ukraina akhir bulan lalu dan konflik masih berlangsung.
Para jurnalis asal Amerika Selatan melakukan perjalanan ke Ukraina untuk meliput kejadian ini.
Namun di sana mereka dihentikan di sebuah pos pemeriksaan keamanan dan kemudian dibawa untuk dimintai keterangan.
Pada saat itulah Maradona dan Messi berperan dalam pembebasan mereka, dengan cara yang paling tidak terduga.
Jurnalis asal Chili Daniel Matamala menceritakan peristiwa itu di kisah Instagram-nya.
Baca Juga: Balotelli Ungkap Penyebab Dirinya Gagal Setara Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
"Hari ini, di salah satu pos pemeriksaan jalan, polisi menyita dokumen, kamera, telepon, dan mengantar kami ke kantor polisi,” tulis Matamala, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
"Interogasi pertama tegang: ini adalah negara yang sedang berperang dan mereka pasti mencurigai setiap orang layaknya mata-mata.”
"Sampai salah satu polisi melihat paspor rekan Argentina saya dan di antara banyak kata dalam bahasa Ukraina, dia mengatakan dua yang kami mengerti 'Messi' dan 'Maradona.'”
Baca Juga: Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Bikin Kesalahan dengan Pindah ke Man United dan PSG
"Di situlah segalanya berubah. Kameramen hebat kami Juan Zamudio menunjukkan bahwa dia memiliki tato Diego Maradona di betis."
Zamudio yang menunjukkan tato itu dan berhasil meredakan situasi.
Jurnalis Argentina lainnya Guillermo Panizza kemudian mendapatkan ponselnya kembali setelah polisi menemukan foto dirinya berpose dengan Messi yang berusia 20 tahun pada tahun 2007.
Panizza tak sengaja berfoto dengan Messi sebelum ajang Copa America 2007 di Argentina, setelah gagal mencari mencari bek Roberto Ayala.
Baca Juga: Lionel Messi Dinilai Lebih Bapuk daripada Gelandang Man United
Dia kemudia berterima kasih kepada bintang Paris Saint-Germain itu dengan pesan di Instagram.
"Ini sangat luar biasa bagaimana dia membantu kami keluar dari kantor polisi di Ukraina,” tulis Panizza.
"Terima kasih untuk foto ini dan untuk menjadi orang Argentina," tambahnya.