Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Presiden Paris Saint-Germain yaitu Nasser Al-Khelaifi mendapat sorotan seusai laga melawan Real Madrid dalam ajang Liga Champions, Kamis, (10/3/2022) dini hari WIB.
Presiden PSG itu mendapat sorotan publik akibat mengacau di ruang istirahat perangkat wasit yang bertugas.
Pada saat melancarkan aksinya itu, Presiden PSG pergi berdua ditemani oleh direktur sepak bola klub yaitu Leonardo.
Keduanya tampak melampiaskan amarahnya kepada wasit yang memimpin laga, akibat tak memberi pelanggaran untuk tim nya.
Menurut mereka berdua, gol pertama Real Madrid yang dicetak oleh Karim Benzema pada menit ke-61 berbau pelanggaran.
Karena Benzema terlihat mengganggu pergerakan Gianluigi Donnarumma yang saat itu tengah memegang bola.
Donnarumma pun kehilangan keseimbangan dan terjatuh setelah membuang bola ke arah yang tidak jelas.
Akibatnya gawang yang ia jaga harus kebobolan, setelah Benzema menerima umpan dari Vinicius Jr.
Jatuhnya Donnarumma itu lah yang menjadi pokok utama tindakan protes berlebihan yang dilakukan oleh Al-Khelaifi dan Leonardo.
Pada saat berada di ruangan wasit, Al-Khelaifi juga terlihat mengacak-acak peralatan milik para asisten wasit.
Aksinya tersebut dikabarkan terekam oleh kamera yang ada di sekitar Santiago Bernabeu.
Al-Khelaifi juga mengancam akan membunuh seorang staf Real Madrid, dikarenakan staf tersebut enggan menghapus rekaman video yang melibatkan Presiden PSG itu.
Baca Juga: Ketularan Presidennya, Dua Pemain PSG Malah Adu Mulut di Ruang Ganti
Polisi yang bertugas menjaga keamanan pada laga tersebut pun harus turun tangan untuk menengahi keributan.
Akibat ulah yang diperbuat oleh Al-Khelaifi dan Leonardo tersebut, UEFA langsung bertindak tegas menangani kasus ini.
Kini pihak UEFA dikabarkan telah memulai investigasi yang melibatkan Presiden PSG tersebut.
UEFA akan membentuk beberapa tim guna menangani kasus ini, mereka juga akan menentukan sikap apa yang diambil untuk menyelesaikan masalah ini.
Tetapi pihak UEFA tidak menjelaskan secara rinci berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk menyelidiki kasus ini.
"Kami mengonfirmasi bahwa kasus disipliner telah dibuka. Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan mengambil keputusan pada waktunya," ujar perwakilan UEFA, seperti yang dikutip Superball.id melalui Reuters.
Baca Juga: Carlo Ancelotti Buktikan Janjinya Ketika Berhasil Mengalahkan PSG
Hal ini tentu mendapat perhatian lebih dari para pecinta sepak bola Eropa, pasalnya Al-Khelaifi merupakan salah satu anggota penting UEFA.
Nasser Al-Khelaifi merupakan salah satu anggota direksi dari UEFA, publik pun bertanya-tanya apakah badan sepak bola Eropa itu bisa bersikap objektif dalam menangani kasus ini.
Presiden PSG itu juga merupakan ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA), ia terpilih menjadi ketua pada 2021 lalu.
Publik pecinta sepak bola tentu berharap UEFA dapat menjatuhkan hukuman yang tepat terkait aksi yang dilakukan Al-Khelaifi tersebut.