Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Romelu Lukaku dikabarkan sangat ingin kembali ke Inter Milan bagaimana pun caranya di tengah kekacauan di kubu Chelsea.
Keputusan pemerintah Inggris untuk menjatuhkan sanksi kepada Roman Abramovich baru-baru ini membuat Chelsea kini sedang kacau.
Klub asal London Barat itu terpaksa harus menerima beberapa sanksi, termasuk dilarang melakukan aktivitas transfer.
Di saat The Blues dilarang menjual atau membeli pemain, salah satu penyerang mereka justru dilaporkan ingin pergi.
Penyerang yang dimaksud adalah Romelu Lukaku.
Baca Juga: Rekening Chelsea Ditangguhkan Pemerintah Inggris, Juergen Klopp : Itu Langkah yang Tepat
Dilansir SuperBall.id dari Calciomercato.com, Lukaku dilaporkan sangat ingin kembali ke Inter Milan.
Bomber asal Belgia itu merasa kepindahannya ke Chelsea pada musim panas tahun lalu adalah kesalahan besar.
Penampilan hingga hubungan dengan para penggemar dan pengertian dengan rekan satu timnya menjadi pemicunya.
Banyak pemain Inter Milan juga telah menerima pesan dari Lukaku dalam beberapa hari terakhir yang mengisyaratkan kemungkinannya kembali.
Ini tentu akan menjadi kesepakatan yang rumit, tetapi Lukaku siap melakukan apa pun untuk menyelesaikan semuanya.
Baca Juga: Nike Pertimbangkan Melepas Kontrak yang Bisa Buat Chelsea Rugi 10 Triliun
Bahkan, laporan mengatakan bahwa Lukaku bersedia gajinya dipotong demi kembali berseragam I Nerazzurri.
Karena Chelsea tidak bisa menjual pemain, Lukaku hanya bisa kembali ke Italia dengan status pinjaman.
Baik Inter Milan maupun Tottenham Hotspur sama-sama mengincar striker berusia 28 tahun itu.
Namun, Lukaku disebut-sebut hanya ingin kembali bermain di Liga Italia, di mana ia mencapai puncak performanya.
Ini bukan pertama kalinya media melaporkan bahwa Lukaku ingin kembali ke Liga Italia.
Baca Juga: Masa Depan Chelsea Tak Jelas, Thomas Tuchel Disarankan Pindah ke Man United
Pada akhir tahun 2021, pemain yang dibeli dengan harga 115 juta euro itu sempat mengaku tidak senang dengan situasinya di Chelsea.
Di bawah tekanan fans, Lukaku bahkan harus meminta maaf dan berjanji akan mengabdikan dirinya di Stamford Bridge.
Di musim ini, Lukaku telah tampil sebanyak 28 kali bersama Chelsea di semua kompetisi dengan mencetak 9 gol.
Akan tetapi, pelatih Chelsea Thomas Tuchel belakangan sudah tidak menjadikan Lukaku sebagai pilihan utama.
Tuchel lebih sering memainkan Kai Havertz sebagai false nine dan memaksa Lukaku menjadi penghangat bangku cadangan.
Havertz pun mampu tampil impresif dan menunjukkan bahwa dia adalah orang yang tepat untuk gaya bermain Chelsea saat ini.
Baca Juga: 10 Pemain Chelsea Bisa Terpaksa Terdepak Setelah Abramovich Dapat Sanksi dari Inggris