Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"V-League hanya menempati urutan ketiga dalam daftar Asia Tenggara, di bawah Liga Indonesia dan Liga Thailand," tulis The Thao.
"Liga Indonesia senilai 71,87 juta euro, nilainya meningkat 24,07 juta euro dari 2021, bahkan mengungguli Liga Thailand yang terkemuka di Asia Tenggara," tambahnya.
Namun, The Thao kemudian menghempaskan Liga 1 Indonesia karena tidak memiliki wakil di Liga Champions Asia musim ini.
"Meski merupakan turnamen paling mahal di ASEAN, Liga Indonesia tidak memiliki perwakilan di Liga Champions Asia 2022."
"Sementara itu, Thailand memiliki 2 klub peserta, Chiangrai United dan BG Pathum United. HAGL adalah satu-satunya perwakilan V-League," lanjut The Thao.
Baca Juga: Pernah Gagal Juara Liga 1 Gegara Head-to-head, Bali United Kini Diuntungkan
Jumlah alokasi klub peserta Liga Champions Asia dan Piala AFC ditentukan langsung oleh peringkat kompetisi.
Untuk musim ini, Liga 1 Indonesia memang tidak mendapat jatah untuk mengirimkan wakilnya ke Liga Champions Asia.
Liga 1 hanya memiliki dua wakil yang bakal berlaga di Piala AFC 2022, yakni Bali United dan PSM Makassar.
Menurut Footy Rankings, peringkat di akhir musim 2022 akan digunakan untuk mengalokasikan slot kompetisi klub AFC pada 2024.
Dengan peringkat saat ini, Liga 1 memiliki satu slot lolos langsung ke fase grup Liga Champions Asia 2024.
Kemudian ada dua slot untuk Piala AFC 2024 dan semuanya lolos langsung ke babak penyisihan grup.
Baca Juga: Usai Persib Libas Madura United, Bruno Cantanhede Ancam Persebaya