Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Rexy Mainaky, Satu Lagi Pelatih Asal Indonesia Dipaksa Tanggung Malu Malaysia di All England

By Dwi Aryo Prihadi - Minggu, 20 Maret 2022 | 09:47 WIB
Lee Zii Jia gagal mempertahankan gelar All England sesuai harapan pelatihnya, Indra Wijaya (kanan). (NST.COM.MY)

"Beberapa poin terakhir tergantung pada permainan net dan Lakshya melakukannya dengan sangat baik di depan net."

Baca Juga: Ganda Andalan Malaysia Lagi-lagi Tak Berdaya, Rexy Mainaky Percaya Kans Juara Masih Ada

"Lakshya telah bermain sangat baik dan saya mempersiapkan diri untuk menghadapinya juga."

"Tidak ada alasan tetapi seperti yang Anda lihat dia juga sangat fit," kata Zii Jia, dikutip SuperBall.id dari Nst.com.my.

Kini, pebulu tangkis berusia 24 tahun itu mengaku akan fokus ke turnamen berikutnya, yakni Korea Open 2022.

"Saya akan kembali ke Malaysia, karena saya tidak akan bermain di Swiss Open," kata pebulu tangkis asal Kedah itu.

"Turnamen saya berikutnya adalah Korea Open (5-10 April), dan setelah itu saya akan mempersiapkan Piala Thomas," tambahnya.

Pembunuh Raksasa

Di sisi lain, kemenangan atas Zii Jia membuat Lakshya Sen kembali menegaskan statusnya sebagai pembunuh raksasa.

AFP
Tunggal putra India Lakshya Sen menumbangkan juara bertahan Lee Zii Jia di semifinal All England 2022.