Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Vietnam telah menyelesaikan serangkaian pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Di laga terakhir babak ketiga kualifikasi tersebut, Timnas Vietnam berhasil menahan imbang tuan rumah Jepang.
Bermain di Stadion Saitama, Selasa (29/3/2022), kedua tim harus berbagi poin setelah mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1.
Baca Juga: Hasil Kualifikasi Piala Dunia 2022 - Diwarnai VAR, Timnas Jepang Dibikin Frustrasi Lawan Vietnam
Timnas Vietnam sempat membuat publik terkejut saat berhasil mencetak gol pembuka di menit ke-19.
Bek Nguyen Thanh Binh mencetak gol sundulan usai menerima umpan sepak pojok dari Nguyen Cong Phuong.
Gol yang dicetak oleh Nguyen Thanh Binh itu bertahan hingga turun minum.
Timnas Jepang baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua, tepatnya menit ke-54.
Kapten tim Maya Yoshida menjebol gawang Vietnam setelah memanfaatkan bola rebound di mulut gawang.
Hasil imbang tersebut membuat Timnas Jepang turun ke posisi kedua klasemen akhir Grup B dengan 22 poin.
Mereka dilangkahi oleh Arab Saudi (23 poin) yang memetik kemenangan 1-0 atas Australia.
Sedangkan Timnas Vietnam tetap berada di dasar klasemen dengan hanya mengantongi 4 poin dari 10 pertandingan.
Meski gagal tembus ke putaran final Piala Dunia 2022, tim besutan Park Hang-seo itu kini telah memiliki pengalaman berharga untuk pengembangan masa depan.
"Skor imbang Vietnam melawan Jepang, tim kuat di Asia, adalah hasil yang dapat diterima," ujar komentator BLV, Ngo Quang Tung, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Danviet.vn.
"Kualifikasi Piala Dunia 2022 telah melatih Park Hang-seo dan anak asuhnya."
"Kami tidak bisa menuntut terlalu banyak dari Vietnam di babak kualifikasi pertama Piala Dunia."
"Diakui, kualitas Vietnam berada pada level yang lebih rendah dari hampir semua tim yang berpartisipasi."
"Yang paling penting adalah dengan apa yang telah ditunjukkan Vietnam di babak ketiga kualifikasi, kami memiliki dasar untuk berharap dan percaya pada tujuan yang lebih tinggi di waktu mendatang."
Lebih lanjut Ngo Quang Tung merasakan saat bermain imbang 1-1 melawan Jepang, mentalitas para pemain Timnas Vietnam berkembang luar biasa.
"Para pemain berani memegang bola, berani membuat tim tuan rumah melewati masa-masa sulit," jelasnya.
"Vietnam berusaha membatasi kekuatan lawan, meski Jepang mengawali pertandingan dengan tim lapis kedua."
"Gol bek tengah Thanh Binh adalah bola yang disiapkan dan diatur dengan baik. Dengan kata lain, kita memiliki bidak untuk mengejutkan lawan."
Ngo Quang Tung kemudian memberikan tanggapan terkait kegagalan Timnas Vietnam dalam mempertahankan keunggulan di babak kedua.
"Seseorang menyalahkan Nguyen Manh atas situasi yang mengarah ke gawang, tetapi tembakan pemain Jepang itu dari jarak yang relatif dekat," katanya.
"Secara umum, Jepang telah menunjukkan level dan standar permainan tim yang secara teratur hadir di putaran final Piala Dunia."
"Vietnam masih cukup jauh dalam hal kualifikasi dengan mereka, kami masih dalam perjalanan untuk bisa tembus ke 10 besar (tim terbaik) di Asia."
Berbicara secara keseluruhan terkait penampilan Timnas Vietnam, Ngo Quang Tung yakin skuad Golden Star Warriors masih bisa terus berkembang dan mencapai tujuan yang lebih tinggi, yakni tampil di ajang Piala Dunia 2026.
"Dalam sepak bola ada banyak faktor yang menentukan hasil," ungkapnya.
"Di masa depan, 3-4 tahun dari sekarang, generasi saat ini masih memiliki banyak pemain yang tampil bagus ditambah dengan perkembangan, kedewasaan, pemain U-23 seperti Thanh Binh, Bui Hoang Viet Anh."
"Vietnam dapat berharap untuk mencapai tujuan yang lebih tinggi, yaitu tiket ke Piala Dunia 2026."
"Turnamen ini nantinya akan ditambah menjadi 48 tim peserta dan Asia memiliki 8 slot," tambahnya.