Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Di kompetisi sepak bola Indonesia musim ini, Rahmad Darmawan menorehkan catatan unik dalam kariernya sebagai seorang pelatih.
Rahmad Darmawan mampu menangani tiga klub Indonesia pada musim ini.
Hal ini merupakan pencapaian yang sangat langka bisa didapat oleh pelatih sepak bola.
Pada putaran pertama Liga 1 musim 2021-2022, Rahmad Darmawan sempat menukangi Madura United.
Namun menjelang seri ketiga Liga 1 bergulir, Rahmad Darmawan dan Madura United resmi berpisah.
Pasalnya Laskar Sapee Kerrab hanya berhasil meraih dua kemenangan, lima hasil imbang, dan empat kekalahan dalam 11 pertandingan.
Kedua belah pihak pun resmi berpisah pada November 2021 lalu.
Setelah berpisah dengan Madura United, Rahmad Darmawan langsung menerima pinangan dari RANS Cilegon FC.
Pekerjaan Rahmad Darmawan dengan RANS Cilegon FC pun tergolong cemerlang.
Sebab ia mampu membawa RANS menuju Liga 1 musim depan.
RANS Cilegon asuhan Rahmad Darmawan berhasil melenggang ke partai final Liga 2 dan melawan Persis Solo.
Namun timnya harus mengakui keunggulan Persis Solo di laga tersebut.
Baca Juga: Ilija Spasojevic Top Scorer Liga 1, Tanda Shin Tae-yong Akan Memanggilnya?
RANS Cilegon FC pun harus puas menjadi runner-up Liga 2 musim lalu.
Setelah itu, Rahmad Darmawan kembali menukangi salah satu tim yang berlaga di kompetisi Liga 1 musim ini, Barito Putera.
Di Barito Putera ia mendapatkan tugas yang amat berat untuk membawa klub tersebut tetap berada di Liga 1 musim depan.
Pasalnya saat itu Barito Putera tengah bertengger di peringkat yang rawan dengan zona degradasi.
Pada akhirnya Rahmad Darmawan pun mampu membuat Barito Putera lolos dari ancaman degradasi.
Ia berhasil membawa Barito Putera mengungguli Persib Bandung pada pertandingan pekan terakhir Liga 1, Kamis (31/3/2022).
Rahmad Darmawan pun mengaku sangat senang dengan performa melatihnya pada musim kompetisi 2021-2022 ini.
Mantan pelatih Timnas U-23 Indonesia itu pun bangga bisa menangani tiga tim dalam satu musim ini.
Baca Juga: Taisei Marukawa Jadi Pemain Terbaik Bersama Persebaya, tapi Pilih Pindah ke PSIS
Menurutnya menukangi tiga tim dalam satu musim adalah sebuah anugerah.
Ia pun mengaku bahwa setiap klub yang dipimpinnya di musim ini memiliki tantnagannya masing-masing.
"Anugerah buat saya karena pelatih yang satu tahun kompetisi tiga klub Madura (United), RANS (Cilegon), dan Barito (Putera) semua punya tantangan yang berbeda," ucap Rahmad Darmawan, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id melalui laman resmi Liga Indonesia Baru.
Pelatih berusia 55 tahun itu juga mengaku sebagai orang yang menyukai tantangan melatih sebuah klub.
"Tentu situasi yang sangat membantu saya untuk terus berkompetisi dan saya sangat suka tantangan," tambahnya.
Anggapan bahwa dirinya menyukai tantangan adalah alasan mengapa ia menerima pinangan Barito Putera setelah membawa RANS Cilegon masuk ke Liga 1 musim depan.
"Itulah kenapa selesai membawa Rans promosi saya menerima tantangan Barito."
Rahmad Darmawan mengatakan bahwa sangat sulit untuk bisa membuat Barito Putera tetap bertahan di Liga 1.
Pasalnya pada laga terakhir, Barito Putera harus berhadapan dengan sang runner-up Liga 1, Persib Bandung.
Baca Juga: Persipura Degradasi, Boaz Solossa Diminta Balik dan Bantu Promosi ke Liga 1
Ia mengaku bahwa anak asuhnya memainkan permainan yang jauh berbeda dari biasanya.
Hal tersebut dikarenakan para pemain Barito Putera sangat tegang dan gugup menjelang laga penentuan tersebut.
Bahkan ada pemain Barito yang mengalami gerd sesaat sebelum kick off melawan Persib.
"Kami bermain jauh dari performa biasanya dan ketakutan saya terbukti."
"Pemain sangat tegang sekali semua pemain bahkan penjaga gawang saya yang punya gerd tadi kambuh karena terjadi stress dan sangat tegang,” kata pelatih asal Lampung tersebut.
Untungnya Barito Putera bisa mengimbangi Persib Bandung hingga akhir laga dengan skor 1-1.
Hasil tersebut juga memastikan Barito tetap berlaga di Liga 1 musim depan.
Sementara Rahmad Darmawan dikabarkan akan kembali menukangi RANS Cilegon FC untuk menghadapi Liga 1 musim depan.