Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada saat membalap di Qatar awal Maret lalu, Bagnaia harus puas finis di peringkat ke-20.
Sementara saat menjajal Sirkuit Mandalika, Ia juga tak mendapat hasil maksimal.
Bagnaia hanya mampu berada di peringkat ke-15 saat mengakhiri balapan di Sirkuit Mandalika.
Catatan ini tentu menjadi rapor buruk bagi seorang pembalap penantang gelar juara dunia seperti Bagnaia ini.
Baca Juga: Rossi Komentari MotoGP 2022, Terkejut dengan KTM, Heran pada Yamaha
Pasalnya Bagnaia digadang-gadang akan merebut gelar juara dunia MotoGP musim 2022 dari tangan Quartararo.
Di MotoGP musim 2021 Bagnaia harus puas menjadi runner-up, tepat di bawah Quartararo.
Menyikapi penurunan performanya tersebut, Bagnaia hanya bisa pasrah.
Ia mengaku bahwa diriya kini tidak lagi memiliki kecepatan yang sama seperti musim lalu.
Hal tersebut dikarenakan motor yang ditungganginya saat ini, Desmosedici GP22, dirasa kehilangan top speednya.