Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas futsal Indonesia menjalani pertandingan kedua grup A melawan Malaysia Pada Senin (4/4/2022) sore WIB.
Skuad futsal Indonesia yang dipimpin pelatih baru yakni, Mohammad Hashemzadeh, mampu memenangi laga tersebut dengan skor 5-1.
Evan Soumilena dan Ardiansyah Nur menjadi aktor penting dalam kemenangan Indonesia atas Malaysia.
Evan dan Ardiansyah masing-masing mampu mengoleksi dua gol.
Satu gol milik Timnas Futsal Indonesia lainnya dicetak oleh Firman Ardiansyah.
Sementara satu-satunya gol milik Malaysia diciptakan oleh Mohammad Rizwan Bakri.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Indoor Huamark, Thailand, itu berlangsung cukup sengit dari babak pertama.
Kedua tim bisa bermain sama kuat dengan skor 0-0 pada babak pertama.
Kehancuran Malaysia di laga ini pun tiba ketika pertandingan memasuki babak kedua.
Kekalahan 1-5 ini semakin menipiskan asa para pemain Malaysia untuk bisa lolos ke babak semifinal Piala AFF Futsal 2022.
Pasalnya, anak asuh Chiew Chun Yong ini hanya bisa mengoleksi tiga poin dari dua laga yang sudah dijalani.
Mereka hanya bisa meraih kemenangan pada saat melawan Kamboja di laga pertama.
Di laga selajutnya, Malaysia akan bertemu Brunei Darussalam dan sang tuan rumah, Thailand.
Baca Juga: Piala AFF Futsal 2022 - Pelatih Indonesia Ucap Hal Ini ke Pemain Karena Bisa Bantai Malaysia
Pasukan Chiew Chun Yong harus menyapu dua laga bersih untuk bisa melaju ke babak semifinal.
Hal tersebut mejadi skenario paling mungkin yang bisa dilakukan Malaysia jika Timnas Futsal Indonesia bisa mendapat hasil positif di laga selanjutnya.
Menyikapi hal tersebut, pelatih Malaysia itu pun memberikan pembelaan atas performa anak-anak asuhnya seusai laga ini.
Menurut Chiew Chun Yong, anak asuhnya mengawali pertandingan ini dengan sangat baik.
Namun, mereka kehilangan fokus ketika memasuki babak kedua.
Di pertandingan itu pun Ia sempat menerapkan strategi power play dalam 10 menit menjelang babak kedua berakhir.
Chiew mengatakan penerapan power play itu guna menekan pertahanan Indonesia dan berharap bisa menyamakan kedudukan.
Tetapi, strategi power play yang ia ciptakan tak berjalan sesuai rencana dan menjadi bumerang bagi timnya.
"Dalam lima menit terakhir, saya memutuskan untuk meningkatkan tempo untuk merebut kemenangan tetapi itu tidak berjalan dengan baik," ucap Chiew Chun Yong, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id melalui Malay Mail.
Baca Juga: Hasil Piala AFF Futsal 2022 - Laga Sempat Berjalan Sengit, Indonesia Sukses Taklukkan Malaysia 5-1
Strategi yang tak berjalan mulus itu pun diakuinya menjadi penyebab Malaysia berada di tepi jurang kehancuran.
"Hal itu membuat kami harus memenangkan dua pertandingan berikutnya melawan Brunei dan Thailand," tambahnya.
Ia pun mengaku bahwa anak asuhnya tidak bisa memaksimalkan peluang-peluang yang didapat pada laga tersebut.
"Umumnya, tim bermain sesuai rencana tetapi tidak menciptakan peluang yang cukup,” tutupnya.