Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - FIFA telah mengambil langkah untuk menciptakan platform streaming sendiri khusus untuk menyaksikan pertandingan sepak bola, termasuk karya dokumenter dan sejenisnya.
Badan sepak bola dunia itu selama ini hanya mengandalkan channel Youtube resmi mereka untuk memposting dan menayangkan langsung beberapa pertandingan internasional.
Di antaranya adalah play-off Kualifikasi Piala Dunia zona Afrika baru-baru ini, termasuk laga antara timnas Mesir dan Senegal.
Saat itu sekitar 200 ribu orang menonton di YouTube, ketika Mane mengalahkan rekan setimnya di Liverpool Mohamed Salah dan membawa Senegal menang atas Mesir melalui adu penalti.
Kini, FIFA berniat menampilkan lebih banyak pertandingan namun tidak lagi di Youtube.
Mereka telah menyiapkan platform streaming baru bernama FIFA Plus yang nantinya akan dipakai untuk menayangkan pertandingan-pertandingan FIFA termasuk Piala Dunia.
Baca Juga: Ini Kata FIFA Soal Ide Memperpanjang Pertandingan Menjadi 100 Menit di Piala Dunia 2022
Platform tersebut telah dirilis dan diumumkan secara resmi melalui media sosial pada Selasa (12/4/2022) malam WIB.
???????????????????? . ???????????????????????? . ????????????????
Introducing #FIFAPlus: your new home for football ✨
Watch or stream for free thousands of live matches per month, stories from your favourite footballers, and the biggest archive of World Cup matches ???? https://t.co/EO11dasOum pic.twitter.com/h4vm0z3PqJ
— FIFA.com (@FIFAcom) April 12, 2022
Tidak seperti platform streaming lainnya layaknya Disney Plus atau Netflix, penonton tidak perlu membayar untuk menyaksikan konten di FIFA Plus.
Berbeda dengan di Youtube, FIFA Plus kemungkinan tidak akan membatasi penonton menurut asal negara seperti pemblokiran geografis yang terjadi pada beberapa video di Youtube FIFA.
Untuk saat ini FIFA mengumumkan bahwa semua konten di platformnya bisa dinikmati secara gratis, namun tidak menutup kemungkinan akan diterapkan sistem berlangganan.
"Tidak ada rencana untuk membebankan biaya berlangganan untuk layanan ini," kata direktur strategi FIFA Charlotte Burr, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Sportbible.
"Itu tidak berarti untuk mengatakan bahwa kami mungkin tidak berevolusi dari waktu ke waktu, jika ada proposisi nilai yang memungkinkan kami untuk membebankan biaya berlangganan jika kami masuk ke hak premium atau mengadopsi model jenis lain.”
Baca Juga: Terlihat Megah dan Indah Saat Promosi, Netizen Kaget Lihat Foto Asli Stadion Piala Dunia di Qatar
“Tetapi akan selalu ada pengalaman gratis di FIFA Plus,” tambahnya.
Saat ini FIFA Plus telah beroperasi dan penggemar bisa menyaksikan beberapa konten seperti film dokumenter dan cuplikan pertandingan.
Ini bukan pertama kalinya ide tersebut terjadi dalam dunia sepak bola di mana pihak-pihak tertentu menginginkan platform mandiri untuk menayangkan pertandingan.
Mantan CEO Crystal Palace Simon Jordan pernah menyarankan bahwa Liga Inggris akan menghasilkan lebih banyak uang jika orang-orang berlangganan di platform mereka sendiri, ketimbang mengizinkan pihak lain membeli hak siar mereka.
Diusulkan juga bahwa DAZN, yang menjual langganan per bulan untuk siaran langsung olahraga, bisa menjadi Netflix-nya sepak bola.