Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Legenda bulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, memutuskan mundur dari jabatannya di PBSI. Kerap tak dianggap menjadi alasannya.
Sebelumnya, Taufik turut menjadi bagian dari kepengurusan PBSI era kepemimpinan Agung Firman Sampurna.
Pria berusia 40 tahun itu dipercaya sebagai staf ahli Pembinaan dan Prestasi (Binpres) PBSI periode 2020-2024.
Taufik menerima tawaran menjadi staf ahli Binpres karena ingin berperan aktif dalam memajukan bulu tangkis Indonesia.
Baca Juga: Lee Chong Wei Beri Peringatan kepada Indonesia dan Negara Lain Jelang Piala Thomas 2022
Dengan segala kemampuan yang dimilikinya, ia pun berharap bisa membantu PBSI semaksimal mungkin.
Namun, dalam perjalanannya, Taufik mengaku tidak pernah dilibatkan dalam keputusan yang diambil PBSI.
Salah satunya terkait proses promosi dan degradasi pemain serta pemilihan pelatih untuk pelatnas Cipayung.
Di samping itu, peraih medali Olimpiade Athena itu mengaku tidak pernah diajak rapat maupun dimintai pendapat.
Alhasil, mantan pebulu tangkis tunggal putra nomor 1 dunia itu merasa hanya menjadi pajangan di PBSI.
Hal itulah yang kemudian membuat dirinya membulatkan keputusan untuk mengundurkan diri dari PBSI.
"Sebagai staf ahli Binpres tidak pernah diajak rapat, bahkan tidak dimintai masukan saat penentuan atlet maupun pelatih."
"Kalau cuma jadi pajangan buat apa, mending di luar (PBSI)," kata Taufik, dikutip SuperBall.id dari Antara.
Baca Juga: Update Ranking BWF - Jonatan Christie dan Fajar/Rian Beda Nasib Meski Raih Hasil Identik
Ia menambahkan, "Sebagai staf ahli Binpres, minimal ditanya masukan dan pendapatnya."
"Diterima atau tidak soal usulan, itu tergantung dari hasil keputusan. Jadi ada mekanismenya."
Adapun keputusan untuk mengundurkan diri sudah disampaikan Taufik melalui surat resmi kepada PBSI.
Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, itu juga sudah berbicara dengan pengurus teras induk olahraga bulu tangkis Tanah Air tersebut.
Kendati demikian, Taufik tetap bertekad untuk mengabdikan dirinya demi memajukan dunia perbulutangkisan Indonesia.
Saat ini, ia juga masih memegang jabatan sebagai Wakil Ketua Pengprov PBSI Jawa Barat dan Ketua Umum PB SGS PLN Bandung.
Adapun PB SGS telah melahirkan banyak pebulu tangkis berbakat seperti Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian, hingga Muhammad Shohibul Fikri.