Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Thomas 2022 - Trauma Dipermalukan Indonesia, Lee Zii Jia: Wajib Libas Jepang

By Dwi Aryo Prihadi - Jumat, 15 April 2022 | 17:19 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, pada perempat final Thomas Cup 2020 di Aarhus Arena, Denmark, Jumat (15/10/2021). (YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO)

SUPERBALL.ID - Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Zii Jia, tampaknya tidak ingin mengulangi pengalaman pahit kalah dari Indonesia pada Piala Thomas 2022.

Pada turnamen tersebut, Malaysia tergabung di Grup D bersama Jepang, Inggris, dan Selandia Baru.

Di atas kertas, Malaysia seharusnya tidak mengalami kesulitan kala menghadapi Inggris dan Selandia Baru.

Apabila bisa mengatasi perlawanan kedua negara tersebut, Malaysia kemungkinan besar akan lolos ke babak perempat final.

 Baca Juga: Jelang Piala Thomas 2022, Hendrawan Waspadai Penakluk Jonatan Christie

Namun, Rexy Mainaky menegaskan bahwa target Malaysia bukan hanya lolos ke babak berikutnya, tetapi juga memuncaki Grup D.

Menurutnya, hal itu akan membuat Malaysia kemungkinan akan terhindar dari tim-tim unggulan di babak perempat final.

Salah satu tim yang ingin dihindari oleh Rexy adalah negara tempat kelahirannya, yakni Indonesia.

"Kami memiliki hasil undian yang bagus dan kami harus berjuang keras untuk menjadi juara grup untuk menghindari tim unggulan."

"Salah satu tim yang ingin kami hindari adalah juara bertahan Indonesia, yang terlihat sangat kuat," kata Rexy, dikutip SuperBall.id dari The Star.com.my.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Malaysia tentu wajib memenangi pertandingan melawan juara Piala Thomas 2014, Jepang.

Sebabnya, Jepang dinilai sebagai tim yang paling berpotensi menggagalkan ambisi Malaysia menjadi juara grup.

Sementara itu, tunggal putra andalan Malaysia Lee Zii Jia juga berharap timnya bisa melibas Jepang.

Baca Juga: Lee Chong Wei Beri Peringatan kepada Indonesia dan Negara Lain Jelang Piala Thomas 2022

"Tentu target utamanya mengalahkan Jepang dan mereka bukan tim yang mudah dikalahkan," kata Zii Jia, dikutip dari Sinarharian.com.my.

"Kami juga tidak boleh meremehkan tim lain di penyisihan grup," tambah pebulu tangkis berusia 24 tahun itu.

Keinginan pebulu tangkis peringkat 7 dunia tersebut untuk menjadi juara grup sejatinya bukan tanpa alasan.

Pasalnya, Zii Jia sudah dua kali merasakan timnya kandas di babak 8 besar lantaran harus bertemu dengan Indonesia.

Pada Piala Thomas 2018 yang juga digelar di Bangkok, Thailand, Malaysia menyerah dengan skor 1-3 dari Indonesia.

Saat itu, Zii Jia yang tampil di partai ketiga harus takluk dari Jonatan Christie dengan 15-21, 21-1, 13-21.

Malaysia kembali harus bersua Indonesia di perempat final Piala Thomas 2020 di Aarhus, Denmark, dan kalah 0-3.

Tampil di partai pembuka, Zii Jia kalah dua gim langsung dari Anthony Sinisuka Ginting dengan skor 15-21, 17-21.

Kala itu, Malaysia bertemu Indonesia usai gagal memuncaki grup mereka karena kalah 1-4 dari Jepang.

Pada edisi tahun ini, turnamen bulu tangkis dua tahunan itu akan dihelat di Impact Arena, Bangkok, Thailand, pada 8-15 Mei.

Baca Juga: Hendrawan Pastikan Malaysia Kirim Skuad Terbaik di Piala Thomas, 8 Pemain Sudah Amankan Tempat

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P