Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Keluhan yang sama pada saat tes pramusim di Sirkuit Mandalika berlangsung tampaknya terulang kembali di MotoGP Portugal.
Keluhan yang dimaksud adalah pecahan kerikil yang terhempas ke udara dan mengenai para pembalap.
Masalah kerikil ini sudah pernah terjadi sebelumnya saat tes pramusim berlangsung di Sirkuit Mandalika pada Februari lalu.
Para pembalap MotoGP saat itu ramai-ramai mengeluhkan banyaknya kerikil yang berterbangan ke arah mereka saat membalap di Mandalika.
Setelah mendapat keluhan dari para pembalap, pihak penyelenggara pun memutuskan untuk mengaspal ulang Sirkuit Mandalika.
Hal tersebut dilakukan agar MotoGP Indonesia berjalan mulus dan tanpa hambatan.
Kini masalah yang sama terulang, namun kondisinya sangat berbeda dengan Sirkuit Mandalika.
Hal itu dikarenakan Sirkuit Algarve sudah menjadi langganan tempat berlangsungnya MotoGP Portugal.
Dan selama ini tidak ada keluhan dari para pembalap terkait aspal yang dipakai pada Sirkuit Algarve.
Selain itu, Para pembalap menilai aspal di Sirkuit Algarve terlihat lebih besar dan tajam.
Keluhan tersebut pun muncul akibat pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengalami low side crash saat latihan bebas ketiga (FP3) berlangsung.
Bagnaia terjatuh saat memasuki tikungan ketiga Sirkuit Algarve.
Setelah terjatuh, Bagnaia terlihat mengumpulkan beberapa bongkahan kerikil untuk menjadi bukti penyebab dirinya jatuh.
Baca Juga: MotoGP Portugal - Bagnaia Janji Tak Akan Ulangi Kejadian di Sirkuit Mandalika
Ia pun langsung membawa bongkahan kerikil tersebut ke paddock.
Menurut laporan Corsedimoto, kerikil itu nantinya akan diberikan Bagnaia kepada pihak komisi keselamatan MotoGP.
Bagnaia mengatakan bahwa kerikil-kerikil yang berterbangan di Sirkuit Algarve terlihat sangat besar.
Dan ia merasa hal itu dapat mengancam keselamatan para pembalap lainnya.
"Di sini Anda mencapai hamparan kerikil dengan kecepatan tinggi karena lintasannya sangat cepat,” ucap Bagnaia, seperti yang dikutip SuperBall.id melalui Corsedimoto.
"Begitu anda mencapai dasar trek, anda menjadi gila dan bisa terluka dikarenakan kerikil."
"Saya tidak berpikir itu cukup aman, Kecelakaan itu membuat sepeda saya rusak parah.
"Batunya terlalu besar, tidak selembut kerikil biasa."
"Kita perlu membicarakannya di Komisi Keamanan," jelas Bagnaia.
Baca Juga: Valentino Rossi Akan Hadir Menyapa Penggemar di MotoGP Portugal
Selain Bagnaia, ada dua pembalap lain yang mengeluhkan hal yang sama.
Kedua pembalap itu adalah Jack Miller (Ducati Lenovo) dan Aleix Espargaro (Aprilia).
Miller dan Espargaro mengatakan bahwa aspal di Sirkuit Algarve juga memiliki ketajaman yang sangat luar biasa.
Hal tersebut pun diklaim bisa melukai para pembalap yang melintas di Sirkuit tersebut.
"Tapi banyak pebalap punya masalah di Jerez dan Mandalika. Ini sangat berbahaya karena Anda bisa melukai diri sendiri dengan serius di gravel trap," tutur Espargaro.