Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pemain akademi Barcelona Fermin Lopez memutuskan untuk melakukan selebrasi terkenal yang menjadi ciri khas penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo saat mencetak gol melawan Cornell, Minggu (24/4/2022).
Pemain sayap berusia 18 tahun itu mencetak satu gol dalam kemenangan Juvenil A (tim muda Barcelona) saat timnya menang 3-2.
Lopez mencetak gol bicycle kick yang spektakuler dan itu menjadi viral di media sosial.
Ia kemudian berlari ke sudut lapangan sebelum akhirnya melakukan selebrasi ala Ronaldo sambil berteriak “SIUU”.
Instagram resmi Barcelona kemudian memposting proses gol Lopez, namun memotong bagian dimana Ia melakukan selebrasi.
Baca Juga: Mohamed Salah Dikaitkan dengan Barcelona Usai Blaugrana Terancam Kehilangan Frenkie de Jong
Tidak ada yang tahu bahwa Lopez melakukan selebrasi Ronaldo hingga akun @TimelineCR7 memposting video lengkapnya di Twitter.
"Pemain akademi FC Barcelona Fermin Lopez melakukan selebrasi SIUUU Cristiano Ronaldo setelah mencetak gol bicycle kick hari ini,” tulis akun @TimelineCR7.
“Ronaldo dibenci di Barcelona. Ketika Anda menyadarinya, ini benar-benar gila."
FC Barcelona's academy player Fermin Lopez does Cristiano Ronaldo's SIUUU celebration after scoring a bicycle kick today.
Ronaldo is hated in Barcelona. When you realise that this is just insane.pic.twitter.com/WkniOXnrxd
— The CR7 Timeline. (@TimelineCR7) April 24, 2022
Pada Februari 2022, Ronaldo pernah mendapat peringatan dari mantan pemain timnas Inggris Peter Crouch soal selebrasinya.
Ia merasa Ronaldo terlalu sering melakukan selebrasi khasnya yang terkenal dan memintanya untuk lebih jarang melakukan hal tersebut.
Crouch sendiri terkenal dengan selebrasinya yang bernama “The Robot” namun ia hanya melakukannya sebanyak tiga kali selama kariernya.
Baca Juga: Gelandang Barcelona Masuk Radar Pemain Incaran Erik ten Hag di Man United, Xavi Angkat Bicara
"Saya pikir ini perlu dikatakan sebagai pengumuman layanan masyarakat: kunci selebrasi yang baik adalah tidak melakukannya terlalu sering," tulis Crouch di kolom Daily Mail."Anda tidak ingin ada orang yang berbalik (badan) dan berkata: 'Oh, ini lagi.'
"Saya hanya melakukan The Robot tiga kali di lapangan, di pertandingan persahabatan Inggris melawan Hungaria dan Jamaika dan, dengan Stoke, ketika saya mencetak gol ke-100 saya di Liga Inggris.”
"Anda harus menyimpannya. Biarkan penonton menginginkan lebih. Pikirkan, Cristiano."