Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Para pencinta Timnas Indonesia mendesak PSSI untuk segera membangun training center dengan menyerbu akun Instagram Ketua Umum Mochammad Iriawan.
Belum lama ini, jagad sepak bola Tanah Air dihebohkan dengan kabar yang cukup memalukan terkait Timnas Indonesia.
Tim besutan Shin Tae-yong itu terpaksa batal menggelar latihan di Stadion Madya, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (26/5/2022).
Ironisnya, skuad Garuda gagal berlatih lantaran alasan sepele yakni dikarenakan lapangan belum di-booking.
Baca Juga: Kekhawatiran Shin Tae-yong Jelang Laga Timnas Indonesia Vs Bangladesh
Hal itu disampaikan oleh pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, bahkan ia mengaku malu dengan kejadian tersebut.
"Saya agak malu mengatakan ini. Ketika kami mau berangkat ke lapangan ternyata ada kabar stadion belum di-booking."
"Tidak ada masalah untuk hari ini karena kami hanya latihan pemulihan saja. Namun, ke depan, ini tidak boleh terjadi lagi," ucap Shin.
Sehari setelahnya, Sekjen PSSI Yunus Nusi mengatakan bahwa komentar Shin Tae-yong di sejumlah media itu tidak benar.
Ia menjelaskan bahwa PSSI sudah membooking lapangan Stadion Madya pada Kamis (26/5/2022) untuk pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
Namun, ia mengatakan Shin Tae-yong kemudian meminta latihan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB beberapa jam sebelum latihan.
Menurut pengakuan Yunus, pada jam tersebut lapangan masih ada yang memakai sehingga tidak bisa digunakan oleh Timnas Indonesia.
"Kami melalui sekretaris Timnas Indonesia sudah melakukan booking lapangan seperti yang di-request oleh pelatih Shin Tae-yong."
Baca Juga: AFC Tawari Timnas Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Asia 2023, Malaysia Nyerah
"Namun tiba-tiba beberapa jam sebelum latihan Shin Tae-yong minta diubah mendadak dan dipercepat menjadi pukul 17.00 WIB, namun lapangan masih ada yang memakai jadi tidak bisa kami gunakan."
"Pihak pengelola Stadion Madya memberi info adanya pukul 18.00 hingga 20.00 dan ini sudah diinfokan kepada pelatih Shin Tae-yong," kata Yunus, dikutip SuperBall.id dari PSSI.org.
Lebih lanjut, Yunus mengatakan bahwa ini hanya kesalahpahaman kecil yang seharusnya tidak perlu dipermasalahkan.
"Bila Timnas Indonesia mau melakukan pemusatan latihan (TC), kami selalu meminta jadwal latihan kepada pelatih jauh-jauh hari."
"Namun kemarin pelatih memberikan jadwal beberapa hari sebelum pemusatan latihan dan meminta perubahan mendadak menjadi pukul 17.00 WIB."
"Harusnya kesalahpahaman kecil seperti ini tidak perlu dipolemikkan. Apalagi sampai keluar ke media," ungkapnya.
Terlepas dari itu, kasus ini membuat suporter kian mendesak PSSI segera menyediakan training center khusus untuk Timnas Indonesia.
Berdasarkan pantauan SuperBall.id, tagar #trainingcenter membanjiri kolom komentar akun Instagram PSSI hingga Ketua Umum Mochamad Iriawan dalam sepekan terakhir.
Baca Juga: Shin Tae-yong Yakin Timnas Indonesia Kalahkan Bangladesh Meski Banyak Pemain Belum Tampil Maksimal
Iriawan kemudian membalas singkat komentar salah seorang warganet dengan jawaban "ditunggu".
Dilansir dari BolaSport.com, Iriawan memang pernah berjanji membangun training center pada 2019 lalu.
Bahkan, pada beberapa kesempatan Iriawan sempat menyebut training center akan dibangun di Jawa Barat dan Kalimantan Timur.
Akan tetapi, janji Iriawan tersebut sampai saat ini masih sekadar janji alias belum terealisasi.
Keinginan kuat Shin Tae-yong dan suporter Timnas Indonesia agar PSSI segera membangun training center bukan tanpa alasan.
Pasalnya, training center bisa menjadi sarana pengembangan sepak bola Indonesia sejak usia dini.
Selain itu, kasus Timnas Indonesia batal latihan karena lapangan belum di-booking tidak akan terjadi dengan adanya training center.
Semoga seruan netizen yang menghendaki dibangunnya training center bisa didengar dan segera diwujudkan oleh PSSI.
Baca Juga: Bantai Brunei, Malaysia Kirim Warning ke Bangladesh Sebelum Hadapi Timnas Indonesia di Uji Coba FIFA