Menpora Prancis Tuding Fans Liverpool Jadi Biang Kerusuhan di Final Liga Champions

By Dwi Aryo Prihadi - Senin, 30 Mei 2022 | 17:10 WIB
Para penggemar Liverpool tidak diizinkan masuk ke dalam stadion. (TWITTER.COM/MIRRORFOOTBALL)

Bahkan, petugas keamanan sampai menyemprotkan gas air mata kepada para penggemar Liverpool tersebut.

Usai pertandingan, pihak Liverpool mengaku kecewa dan merilis pernyataan di situs resmi klub untuk meminta UEFA melakukan penyelidikan.

“Kami sangat kecewa dengan masalah masuk stadion dan rusaknya batas keamanan yang dihadapi penggemar Liverpool malam ini di Stade de France."

Baca Juga: Keok dari Real Madrid, Juergen Klopp Janjikan Hal Ini kepada Fans Liverpool

“Ini adalah pertandingan terbesar di sepak bola Eropa dan para pendukung tidak harus mengalami adegan yang kita saksikan malam ini."

"Kami telah secara resmi meminta penyelidikan formal tentang penyebab masalah yang tidak dapat diterima ini," bunyi pernyataan Liverpool.

Menteri Olahraga Inggris, Nadine Dorries, juga mendesak UEFA untuk melakukan penyelidikan.

Namun, Menteri Olahraga Prancis Amelie Oudea-Castera justru menuding fans Liverpool sebagai biang kerusuhan tersebut.

Lebih tepatnya adalah penggemar Liverpool yang tidak memiliki tiket yang sah dan menerobos masuk ke dalam stadion.

"Apa yang benar-benar harus kita ingat adalah apa yang terjadi, pertama-tama, adalah pertemuan massal pendukung klub Liverpool Inggris, tanpa tiket, atau dengan tiket palsu."

“Ketika ada begitu banyak orang di pintu masuk stadion, akan ada orang yang mencoba masuk melalui pintu Stade de France."

"Sejumlah pemuda dari daerah terdekat yang hadir mencoba masuk dengan berbaur bersama orang banyak,” kata Amelie kepada radio Prancis RTL.

Baca Juga: Tampil Gemilang di Laga Final, Thibaut Courtois Sihir Mata Duo Legenda Inggris Ini

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom)