Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia sukses mengalahkan Timnas Kuwait dengan skor tipis 2-1.
Ini merupakan laga perdana Kualifikasi Piala Asia 2023 yang menjadi salah satu laga yang cukup menegangkan bagi kedua tim.
Meski tidak begitu diunggulkan, Timnas Indonesia sukses menunjukan permainan menawan.
Walaupun tertinggal lebih dulu, Timnas Indonesia nyatanya mampu mengubah keadaan lewat kaki Marc Klok dan Rachmat Irianto.
Dalam kemenangan ini ada sejumlah fakta menarik mulai dari Marc Klok sampai kutukan yang berhasil dilepaskan Timnas Indonesia.
Baca Juga: Shin Tae-yong Buktikan Janjinya, Jalan Timnas Lolos ke Piala Asia Makin Lebar
Penasaran apa saja fakta kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Rabu, (8/6/2022)? Berikut pembahasan lengkapnya.
1. Kutukan Terlepas
Kemenangan Timnas Indonesia atas Timnas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023 merupakan hal yang mengejutkan.
Pasalnya, sejak tahun 1980 atau sejak 42 tahun yang lau, Timnas Indonesia tidak sekalipun menang.
Terakhir Timnas Indonesia menang pada Oktober 1980 dengan skor 2-1.
Tapi di pertemuan selanjutnya, Timnas Indonesia tidak pernah menang di mana hasilnya adalah tiga kali imbang dan dua kali kalah.
2. Rapor Buruk Sejak 2011 Berakhir
Pertandingan pertama kualifikasi Piala Asia selalu menjadi yang mengerikan buat Timnas Indonesia sejak tahun 2011.
Kenapa demikian? sejak tahun 2011, Timnas Indonesia tidak pernah menang di laga pembuka kualifikasi.
Di 2011 Timnas Indonesia ditahan imbang Oman dengan skor 0-0. Kemudian di edisi 2015 Timnas Indonesia dihajar Irak dengan skor 1-0.
Baca Juga: Shin Tae-yong Akui Sangat Sulit Kalahkan Kuwait, Ini Penyebabnya
Kemudian di kualifikasi Piala Asia edisi 2019 Timnas Indonesia absen karena mendapatkan sanksi dari FIFA.
3. Marc Klok Lesakkan Gol Bersejarah
Ini merupakan gol pertama Marc Klok bersama Timnas Indonesia sejak dinaturalisasi pada bulan Maret 2022.
Sejatinya Klok sudah mencetak gol di SEA Games, tapi sayangnya laga itu tidak masuk ke level senior.
Praktis gol kontra Kuwait ini menjadi gol pertamanya di Timnas Indonesia level senior.