Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia akan menghadapi Yordania pada pertandingan kedua Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023.
Bekal kemenangan Timnas Indonesia atas Kuwait menjadi modal besar bagi skuad Garuda.
Tetapi Yordania tidak bisa disamakan dengan Kuwait, terlebih berbicara soal kualitas para pemainnya.
Banyak para pemain Yordania yang sudah bermain di benua Eropa.
Baca Juga: Kim Pan-gon Pede Target Minimal 1 Poin Vs Bahrain, Bagaimana Shin Tae-yong Hadapi Yordania?
Salah satunya adalah Mousa Al-Tamari, saat ini bermain untuk klub OH Leuven (Belgia).
Kualitas para pemain Yordania sudah terbukti, mereka berhasil mengalahkan Nepal dengan skor 2-0.
Saat ini Yordania menjadi pemuncak klasemen dengan unggul jumlah gol daripada Indonesia.
Adapun secara head to head, Timnas Indonesia kalah dari Yordania.
Timnas Indonesia kini berada di peringkat 158 dunia FIFA, sedangkan Yordania berada di peringkat 91.
Indonesia pernah bertemu dengan Yordania sebanyak empat kali (2004, 2011, 2013 dan 2019).
Pada pertemuan pertama tahun 2004, Timnas Indonesia kalah 1-2 dari Yordania.
Baca Juga: Malaysia Bakal Hadapi Lawan yang Lebih Tangguh, Kim Pan-gon: Kami Tak Mudah Dikalahkan
Kemudian pada tahun 2011, Timnas Indonesia belum mampu menang, mereka kalah 0-1.
Pada pertemuan di tahun 2013, skuad Garuda dibantai dengan skor telak 0-5.
Pertemuan terakhir terjadi pada tahun 2019, Timnas Indonesia kembali kalah dengan skor 1-4.
Jika melihat head to head tersebut, Timnas Indonesia bisa dibilang tidak memiliki peluang untuk menang.
Tetapi bagi pelatih Shin Tae-yong hal tersebut bukanlah halangan baginya untuk membawa skuad Garuda menang.
Terlebih setelah pelatih asal Korea Selatan itu berhasil membawa Indonesia menang di pertandingan pertama.
Shin Tae-yong yakin Indonesia bisa menjadi tim penantang di Kualifikasi Piala Asia 2023 ini.
Baca Juga: FIFA Hadiahi Timnas Indonesia Lebih Besar dari Kuwait jika Menang atas Yordania
"Sebelum laga ini saya berpikir kami punya kesempatan jadi penantang di laga ini," ujar Shin Tae-yong dilansir SuperBall.id dari laman PSSI.
"Dengan kemenangan ini saya tidak ragu sepak bola Indonesia akan lebih berkembang lagi."
Menurut pelatih berusia 52 tahun itu, kemenangan atas Kuwait bisa diraih karena kerja keras para pemainnya.
Untuk itulah ketika menghadapi Yordania, Shin Tae-yong meminta anak didiknya untuk terus bekerja keras dan tetap fokus.
"Saya juga yakin kemenangan bisa datang tergantung seberapa besar para pemain berjuang di lapangan," ujar Shin Tae-yong.
Bagi Timnas Indonesia, memang penting untuk mendapatkan tambahan poin pada laga kedua ini.
Pasalnya, dengan tambahan minimal satu poin, peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023 semakin besar.