Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Timnas Indonesia akan menghadapi Nepal pada pertandingan terakhir Grup A Kualifikasi Piala Asia 2022, Rabu (15/6/2022) dini hari WIB.
Skuad Garuda masih memiliki kesempatan untuk lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
Sedangkan Nepal sudah tidak memiliki harapan lagi, karena mengalami dua kali kekalahan.
Di laga pertama, Nepal dikalahkan oleh Yordania dengan skor 0-2.
Ketika memainkan laga keduanya, Nepal justru dihajar oleh tuan rumah Kuwait dengan skor 4-1.
Pertandingan kedua melawan timnas negerinya sendiri itu ditandai dengan peristiwa yang sangat mengejutkan pada Abdullah Al-Mutairi, pelatih Nepal.
Al-Mutairi pingsan saat tengah memberikan arahan kepada anak asuhnya.
Momen menegangkan itu terjadi di menit ke-49.
Saat itu Nepal baru saja kebobolan lagi menjadi 0-2 oleh striker Kuwait Yousef Nasser di menit ke-48.
Baca Juga: Pelatih Bangladesh Janji Bikin Malaysia Frustrasi seperti Timnas Indonesia di Bandung
Tak lama setelah gol itu, Abdullah Al-Mutairi jatuh pingsan.
Pelatih berusia 40 tahun itu langsung mendapat pertolongan pertama dari tim medis.
Selang oksigen pun langsung melekat di wajahnya.
Tim medis akhirnya memutuskan untuk membawa pelatih Nepal itu ke rumah sakit terdekat.
Walhasil, asistennya, Kiran Shrestha, menggantikan posisi Al-Mutairi untuk memberikan arahan ke para pemain Nepal.
Dilansir dari Rising Nepal Daily, Al-Mutairi disebutkan tak memiliki masalah kesehatan yang cukup.
Hal itu disampaikan oleh Manajer Timnas Nepal, Madhusudhan Upadhaya.
Upadhaya juga mengabarkan Abdullah telah keluar dari rumah sakit sejak Minggu (12/6/2022).
Baca Juga: AFC Kaget Stadion Kebanggaan Malaysia Rusak Berat Usai Gelar 4 Laga, Langsung Beri Ultimatum
Belum dipastikan apakah Al-Mutairi akan berada di pinggir lapangan untuk mendampingi anak-anak asuhnya saat melawan Timnas Indonesia atau tidak.
Kekhawatiran akan pingsan lagi bisa saja terjadi, apalagi jika kebobolan banyak gol dai menit-menit awal.
Timnas Indonesia tak hanya membutuhkan kemenangan dalam duel kontra Nepal, tetapi juga banyak gol untuk menjaga persaingan lolos ke Piala Asia 2023 dengan keunggulan selisih gol.
Skuad Garuda saat ini berada di posisi kedua klasemen Grup A dengan nilai 3, sama dengan Kuwait di urutan ketiga.
Yordania memimpin klasemen dengan 6 poin.
Kesempatan terbesar Indonesia untuk lolos ke Piala Asia 2023 adalah melalui jalur runner-up terbaik.
Ada 5 runner-up terbaik dari 6 grup yang akan lolos.
Dalam klasemen runner-up terbaik saat ini, Indonesia berada di posisi keenam.