Kamboja Minta Negara ASEAN Bergandeng Tangan Jadi Tuan Rumah Piala Dunia

By Ragil Darmawan - Sabtu, 18 Juni 2022 | 10:49 WIB
Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen (kiri), bersama mantan pemain Timnas Prancis, Christian Karembeu. (SOHA.VN)

Hun Sen juga memberikan kaus kepada mantan pemain terkenal Christian Karembeu (yang mengiringi trofi) sebagai pesan kepada pimpinan FIFA bahwa ASEAN ingin menyelenggarakan Piala Dunia berikutnya untuk menunjukkan kekuatan kawasan ke seluruh dunia.

"Melalui Christian Karembeu, saya ingin mengirimkan pesan ini bersama dengan jersey saya, yang saya terima dari FIFA ketika kami menandatangani perjanjian antara ASEAN dan FIFA di Bangkok pada 2019," ujar Hun Sen.

"ASEAN ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia dan saya akan mempromosikan inisiatif ini."

Sambil memegang trofi yang terbuat dari 6,175 kg emas 18 karat, Hun Sen mengatakan: "Atas nama pemerintah, saya bangga memegang trofi Piala Dunia yang berarti ini di tangan saya."

"Trofi ini adalah simbol dari miliaran orang di bumi yang mencintai sepak bola."

Ketika trofi Piala Dunia tiba di Kamboja, itu adalah bukti kepada dunia dan lebih dari tiga miliar penggemar sepak bola bahwa rakyat Kamboja menikmati kedamaian, hidup selaras dengan kondisi kehidupan yang lebih baik dan berkembang di segala bidang.

Adapun Asia telah dua kali menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia.

Pertama kali terjadi pada tahun 2022, ketika itu pesta akbar sepak bola dunia diselenggarakan di Jepang dan Korea.

Sedangkan yang kedua yaitu akan berlangsung tahun ini di Qatar.

Sebelum Kamboja, Indonesia juga sempat berniat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)