Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Sosok Thomas Doll menjadi perhatian pemain Timnas Indonesia yang juga bermain di Persija, Rio Fahmi.
Menurut pemain berusia 20 tahun itu, Thomas Doll memiliki banyak kesamaan dengan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Rio Fahmi menilai Shin Tae-yong dan Thomas Doll adalah sama-sama pelatih kelas dunia.
Dalam strategi bermain, Shin Tae-yong dan Thomas Doll tampak sama, yakni menggunakan permainan tiga bek.
Baca Juga: Persiapan Liga 1, Beckham Ungkap Persaingan Keras di Lini Tengah Persib Bandung
Keduanya sama-sama memanfaatkan wingback sebagai salah satu penopang serangan tim.
Karena itulah wingback harus memiliki fisik yang kuat karena mereka akan membantu pertahanan dan juga serangan.
Satu hal lagi yang membuat Thomas Doll sama dengan Shin Tae-yong adalah disiplin yang ketat.
Menurut Fahmi itu adalah ciri dari pelatih kelas dunia.
"Untuk karakteristik mungkin tingkat kedisiplinan dua pelatih kelas dunia," ujar Rio Fahmi dilansir SuperBall.id dari laman Persija.
"Tentunya kedisiplinan dan etos kerja di lapangan menjadi hal yang terus ditekankan."
Dengan latihan disiplin, pemain asal Banjarnegara tersebut yakin tim akan berkembang pesat.
Pasalnya kedisiplinan adalah hal penting bagi pemain sepak bola.
Baca Juga: Jelang Leg Kedua Piala Presiden 2022, PSS Sleman Ditinggal Pergi Pemain Andalannya?
"Sebab, menjadi pemain sepak bola profesional benar-benar butuh kedisiplinan."
Disiplin yang diajarkan oleh Shin Tae-yong dan Thomas Doll juga sama, yakni mulai dari disiplin waktu saat latihan hingga pada pola makan.
Menurut Rio Fahmi, pola makan yang sehat merupakan hal penting bagi kedua pelatih tersebut.
"Dari mulai disiplin waktu saat mau latihan atau saat di lapangan."
"Coach STY dan coach Thomas juga sama-sama menganjurkan makan-makanan yang sehat agar badan selalu fit.”
Shin Tae-yong dan Thomas Doll adalah sosok pelatih yang cukup mentereng.
Thomas Doll pada musim 2008/2009 pernah melatih Borussia Dortmund.
Sedangkan Shin Tae-yong pada 2016-2018 menjadi pelatih Timnas Korea Selatan.
Baca Juga: Keberanian Shin Tae-yong Saat Timnas U-19 Indonesia Libas Filipina Ternyata Buat Ketum PSSI Gelisah
Dengan hadirnya pelatih baru tersebut, Persija Jakarta optimistis menjadi juara Liga 1 musim 2022/2023.
Disiplin yang keras oleh Rio Fahmi diyakini sebagai satu cara untuk mendapatkan gelar juara.