Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain yang dimaksud Wahyu Prast tersebut adalah penyerang anyar Arema FC, yakni Abel Camara.
Di leg pertama lalu, Abel Camara adalah pemain pertama yang memberikan mimpi buruk pada PSIS Semarang.
Ia berhasil mencetak gol pertama bagi Arema FC pada leg pertama lalu.
Kini Wahyu Prast mengaku bahwa dirinya dan rekan setimnya tak mau kecolongan lagi dalam menjaga pergerakan Abel Camara.
Menurut Wahyu Prast, pemain asal Guinea-Bissau itu pintar dalam menempatkan posisi saat tak memegang bola.
Baca Juga: Piala Presiden 2022 - Tanpa Carlos Fortes, PSIS Semarang Tetap Usung Misi Balas Dendam ke Arema FC
Kepintaran Abel Camara itu lah yang membuat Wahyu Prast dan beberapa pemain PSIS Semarang lainnya kecolongan.
"Kami akan berusaha menang untuk besok," jelas Wahyu Prast.
"Untuk Abel Camara, ia pintar menenpatkan posisi."
"Kemarin kami kecolongan dan dia bisa mencetak gol. Untuk pertandingan kedua, kami tidak akan kecolongan lagi," tutup Wahyu Prast.