Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Tujuh pemain Persija Jakarta resmi mengganti nomor punggung mereka selama bermain di Liga 1 2022/2023, apakah untuk buang sial?
Mereka adalah Rezaldi Hehanussa yang berubah nomor dari 28 ke 7, Braif Fatari dari nomor 19 ke 80, Taufik Hidayat (98 ke 89).
Alfriyanto Nico Saputro dari 18 ke 21, Cahya Supriadi dari 99 ke 88, Raka Cahyana Rizky dari 17 ke 15, dan Resa Aditya Nugraha dari 82 ke 18.
Menurut Alfriyanto Nico, dengan mengganti nomor bisa mendatangkan motivasi baru.
Baca Juga: Putra Jokowi Gibran Rakabuming Raka Marah kepada Oknum Suporter Persis Solo: Blacklist!
Pemain berusia 19 tahun itu memilih angka 21 karena terinspirasi dari Paulo Dybala.
"Saya terinspirasi dari Paulo Dybala. Dia memakai nomor 21 saat mulai memasuki masa kejayaan," ujar Alfriyanto dikutip SuperBall.id dari laman resmi klub.
"21 itu tanggal lahir saya yaitu 3 April 2003. Dua ditambah satu jadi tiga."
Sedang Rezaldi Hehanussa, mengubah nomor punggungnya dari 28 ke 7.
Alasannya nomor 7 adalah tanggal lahirnya.
"Nomor tujuh yang saya pakai sebenarnya itu karena tanggal lahir saya 7 Agustus 1995 dan pernah saya pakai untuk Asian Games 2018," ujar Rezaldi.
Untuk Taufik Hidayat, dia memakai nomor 89 karena ingin mengulang masa dahulu.
Pasalnya pemain berusia 22 tahun itu saat debut pertama di tim senior memakai nomor 89.
Baca Juga: Sikap Rendah Hati Ditunjukkan Pelatih PSM Makassar Jelang Bentrok dengan Bali United
"Pertama kali debut di tim senior, saya pakai nomor 89," ujar Taufik
"Jadi saya balik lagi ke nomor punggung awal lagi."
Selain itu Cahya Supriadi, kiper Timnas U-19 Indonesia, juga mengganti nomor punggungnya.
Sebelumnya Cahya Supriadi menggunakan nomor punggung 99.
Kini kiper berusia 19 tahun itu menggunakan nomor punggung 88.
Dari tujuh pemain yang berganti nomor, sebagian besar merupakan pemain muda Persija Jakarta.
Pemain-pemain muda tersebut kemungkinan besar akan diturunkan oleh Thomas Doll di Liga 1.
Sebelumnya, Thomas Doll memang ingin membuat skuad Persija diisi dengan pemain senior dan muda.
Kombinasi itulah yang kemudian bisa membuat para pemain muda bisa menyerap ilmu dari empat pemain asing Persija Jakarta.
Pada pekan pertama Liga 1, Persija kalah dari Bali United.
Karena itulah pemain asing persija, Hanno Behrens, berharap ke depannya bisa tampil lebih baik lagi.
“Kami tahu pertandingan hari ini sangat sulit karena mereka juara dua kali secara berturut-turut,” ujar Hanno.
"Walaupun kami sebenarnya memiliki beberapa peluang yang bagus tapi kami tidak memaksimalkan itu. Ke depannya kami akan berusaha lebih baik dari ini."