Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memuji kualitas penyerang asingnya, Abdulla Yusuf, di pekan kedua Liga 1.
"Yusuf adalah pemain yang fantastis," ujar Thomas Doll dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persija.
Pelatih asal Jerman tersebut memuji penampilan apik dari Abdulla Yusuf. Meski memiliki postur tubuh tinggi, dia tetap bisa bermain dengan bola bawah.
"Pemain berpostur sangat tinggi namun sangat baik bermain bola bawah."
"Seharusnya Yusuf hanya bermain 15–20 menit saja. Tapi saya turunkan lebih cepat untuk membantu rekan setimnya di lapangan."
Meski tampil cukup bagus, Thomas mengatakan bahwa Yusuf masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi dan bisa menampilkan performa terbaiknya.
"Yusuf masih membutuhkan sesi latihan lagi karena dia masih membutuhkan waktu untuk beradaptasi."
"Kita akan lihat performa terbaik dia secepatnya."
Abdulla Yusuf memang bukan nama sembarang, dia adalah pemain Timnas Bahrain.
Bahrain merupakan salah satu tim kuat di Asia, kini berada di peringkat 85 ranking FIFA.
Di Kualifikasi Piala Asia 2023, Bahrain lolos ke putaran final setelah menang atas Bangladesh, Malaysia dan Turkmenistan.
Baca Juga: Hasil Liga 1 - Persebaya Surabaya Binasakan 10 Pemain Persita Tangerang dengan Skor 2-0
Di FIFA Matchday, Bahrain berhasil mengalahkan Thailand.
Yusuf memperkuat Timnas Bahrain sebanyak 30 kali dan mencetak empat gol.
Menarik untuk menunggu seperti apakah kekuatan dari Abdulla Yusuf jika ia sudah dalam performa terbaiknya.
Memang saat ini banyak pemain asing Persija yang belum menunjukkan kualitas terbaiknya karena mereka masih perlu adaptasi.
Meski menang di pekan kedua Liga 1, Thomas Doll masih memiliki pekerjaan rumah yang banyak.
Pasalnya para pemain Persija masih sering kehilangan bola.
Kemudian ketika memasuki babak kedua, para pemain tidak bisa berkembang, sehingga penampilannya lebih buruk dari babak pertama.
Menurut pelatih asal Jerman itu, Persija Jakarta harus bisa menguasai bola lebih lama jika ingin terus menang.
Baca Juga: Lini Serang Persik Kediri Masih Loyo di Pekan Kedua, Javier Roca Hanya Bisa Pasrah
"Masalah hari ini karena kami mempunyai banyak kesempatan namun tidak bisa mencetak gol dan kami pun banyak kehilangan bola di lini tengah," ujar Thomas Doll.
"Saya tekankan bahwa semua sistem mempunyai masalahnya sendiri kalau para pemain terlalu mudah untuk kehilangan bola."
Pelatih berusia 56 tahun itu menambahkan, dirinya tidak ingin Persija menang karena faktor keberuntungan saja.
"Kami tidak bisa mengandalkan keberuntungan saja dalam bermain."
"Saya merasa di babak kedua kami bermain buruk. Semua sistem sepak bola akan terlihat buruk jika pemainnya tidak bisa memainkan sistem itu."
Thomas juga mengatakan, penampilan yang kurang maksimal dari Persija tidak disebabkan karena kesalahan formasi.
Baca Juga: Persikabo 1973 Lanjutkan Tren Positif, Djadjang Nurdjaman Titip Pesan ke Para Pemainnya
Menurutnya, para pemain harus segera bisa beradaptasi dengan pola permainan yang dia inginkan.
"Hal ini tidak ada hubungannya dengan kesalahan formasi. Untuk ke depannya tim ini harus bermain lebih baik dengan sistem permainan saya."