Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Justru Tegar mengaku bahwa dirinya banyak belajar pentingnya arti disiplin dalam sebuah tim.
Ia pun memahami maksud Bima Sakti memberikan peraturan setegas ini di dalam tim.
Peraturan ini akan membuat ia dan rekan-rekan satu timnya menjadi lebih kompak dan tidak melakukan sebuah hal dengan sembarangan.
" Tidak (terganggu dengan peraturan), Itu buat saya sangat disiplin," ucap Tegar.
"Itu pelajaran agar semua pemain disiplin waktu."
"Agar semuanya kompak dan tidak sembarangan," tutup pemain berusia 16 tahun tersebut.
Masalah adanya batasan dalam menggunakan gadget, Bima Sakti sendiri mengaku bahwa dirinya memiliki maksud tertentu.
Ia tak ingin anak asuhnya terpengaruhi oleh pujian-pujian dari warganet.
Selain itu, ia juga tak mau para pemainnya mengalami penurunan mental sebab mengetahui ada komentar negatif di media sosialnya.
"Pegang hp masih 4 jam karena antisipasi."
"Mereka boleh main media sosial tapi jangan terbuai pujian dan kritikan juga, saya saja kalau baca kritikan bisa terganggu," pungkasnya.