Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Penerapan aturan ketat yang dilakukan oleh Bima Sakti di skuad Timnas U-16 Indonesia mendapat sorotan dari salah satu media Vietnam.
Beberapa waktu lalu Bima Sakti membeberkan bahwa dirinya menerapkan beberapa aturan bagi para pemainnya.
Aturan-aturan tersebut meliputi penggunaan gadget, ibadah, dan waktu istirahat.
Kini aturan tersebut bertambah pada aspek seragam yang dikenakan pemain selama turnamen berlangsung.
Bima Sakti tentu memiliki tujuan tersendiri dalam menerapkan aturan-aturan tersebut.
Dengan adanya aturan ini, ia berharap para pemainnya akan lebih disiplin lagi dari sebelumnya.
Selain itu, ia juga ingin melatih mental para pemainnya agar lebih stabil lagi selama berlaga di Piala AFF U-16 2022.
Legenda Timnas Indonesia itu mengatakan bahwa saat ini mental para pemain sedang naik turun.
Maka aturan ketat ini akan menjadi solusi memperbaiki mental para pemain menurut Bima Sakti.
"Mental masih naik turun, kami bikin aturan jelas," ucap Bima Sakti di sela-sela latihan Timnas U-16 Indonesia, Selasa (2/8/2022).
"Masalah seragam, ibadah, kami nanti jam 11 sudah ke masjid."
"Kalau tidak ada yang salat, kami denda 100 ribu, kalau telat dendanya jadi 50 ribu."
"Kalau tidak seragam itu 50 ribu, belajar dari disiplin dari yang kecil."
"Agar mereka terbawa ke dalam pertandingan, karena kami tim kalau ada yang salah satu ya salah semua," tegas Bima Sakti.
Baca Juga: Alokasi Asia untuk Piala Dunia 2026 Bertambah, Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Punya Kans Lolos
Peraturan ketat ini pun mengundang perhatian salah satu media asal Vietnam, yakni The Thao 247.
The Thao 247 merilis sebuah artikel dengan judul "Fokus tentang U-16 Vietnam, Pelatih Indonesia Bersikap Tegas dengan Para Pemainnya."
Media asal Vietnam itu mengklaim bahwa penerapan aturan ketat yang dilakukan oleh Bima Sakti ada sangkut pautnya dengan Timnas Vietnam.
Seperti yang diketahui, Timnas U-16 Indonesia dan Vietnam sama-sama bergabung di Grup A Piala AFF U-16 2022.
Keduanya pun akan bertemu di partai terakhir Grup A pada Sabtu (6/8/2022) di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pukul 20.00 WIB.
Pertarungan antara Indonesia dan Vietnam ini pun diprediksi akan sengit seperti biasanya.
Sebab, kedua tim ini akan berebut tiket menuju semifinal.
Selain itu, ada juga gengsi yang harus dijaga oleh kedua tim tersebut.
The Thao 247 juga mengatakan bahwa laga tersebut bukan hanya sekadar memperebutkan tiket ke semifinal saja.
Mereka mengatakan bahwa Vietnam mencoba untuk menegaskan posisinya atas Indonesia dalam dunia sepak bola Asia Tenggara.
Atau justru Indonesia lah yang akan merebut kembali martabat diri mereka yang selama ini selalu tertinggal dari Vietnam.
Sebagai informasi, sepanjang tahun 2022 ini Indonesia belum bisa mengalahkan Vietnam di segala kelompok umur.
Pada sektor tim U-23, mereka harus takluk dari Vietnam dengan skor 0-3 pada ajang SEA Games 2021 yang berlangsung pada Mei lalu.
Lalu untuk tim U-19 hanya bisa menahan imbang Vietnam dengan skor 0-0 di ajang Piala AFF U-19 2022.
Hal ini lah yang coba diperbaiki oleh Bima Sakti pada Timnas U-16 Indonesia.
Oleh sebab itu, Bima Sakti menerapkan peraturan ketat pada skuadnya.
Tujuan utamanya adalah untuk membungkam Vietnam di ajang Piala AFF U-16 2022.
"Jelas, tidak ada yang mau kalah dalam duel ini."
"Sebab, bukan hanya sekadar tiket ke semifinal, tapi ini juga menjadi peluang Vietnam U-16 untuk menegaskan posisinya atau Indonesia U-16 akan mendapatkan kembali kehormatan dari Vietnam," tulis The Thao 247 dalam laporannya.