Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Usai Ditekuk Timnas U-16 Indonesia, Pelatih Vietnam Ungkit Kegagalan Merah-Putih di Piala AFF U-19

By M Hadi Fathoni - Minggu, 7 Agustus 2022 | 17:29 WIB
Pemain Timnas U-16 Indonesia, M. Riski Afrisal, dihadang oleh dua penggawa Vietnam dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022, Sabtu (6/8/2022). (PSSI.org)

SUPERBALL.ID - Timnas U-16 Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2022.

Bermain di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (6/8/2022), Timnas U-16 Indonesia berhasil mengalahkan Vietnam dengan skor 2-1.

Dua gol Indonesia tersebut masing-masing diciptakan oleh Arkhan Kaka (52') dan Nabil Asyura (55').

Sementara satu gol milik Vietnam dicetak oleh Nguyen Cong Phuong (42') melalui titik putih.

Kemenangan ini sekaligus menjadikan Indonesia sebagai tim pertama yang melaju ke babak semifinal Piala AFF U-16 2022.

Sementara itu, Vietnam kini tengah berada di tepi jurang tersingkirnya dari Piala AFF U-16 2022 setelah dikalahkan Indonesia.

Pelatih Vietnam, Nguyen Quoc Tuan, memiliki beberapa alasan terkait kekalahan timnya dari Indonesia tersebut.

Ia mengatakan bahwa banyak keputusan wasit pada pertandingan itu yang merugikan timnya.

Salah satu keputusan wasit yang paling disorot oleh Quoc Tuan adalah kejadian di menit ke-86.

Saat itu Vietnam berhasil mencetak gol kedua mereka pada pertandingan ini.

Sayangnya, gol tersebut dianulir wasit akibat salah satu pemain Vietnam terindikasi melanggar penjaga gawang Indonesia.

Menurut Quoc Tuan, gol tersebut harusnya dapat disahkan jika berkaca pada peraturan yang ada.

Selain dianulirnya gol kedua Vietnam tersebut, Quoc Tuan juga merasa ada beberapa keputusan wasit yang dinilainya keliru.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Kirim Timnya ke Tepi Jurang, Pelatih Vietnam Kambing Hitamkan Keputusan Wasit

Ia mengatakan bahwa timnya beberapa kali mendapat momentum bagus untuk menyerang, namun terbuyarkan oleh peluit yang ditiup oleh wasit.

Suporter Timnas U-16 Indonesia yang hadir langsung ke stadion juga dinilai punya andil besar dalam kekalahan timnya.

Ramainya suporter tim tuan rumah yang hadir membuat para pemain Vietnam mengalami penurunan mental.

Akibat dari hal tersebut, para pemain Vietnam pun kehilangan fokus di babak kedua dan kebobolan dua gol.

"Jadi, sebelum pertandingan kita berekspektasi tekanan fans tuan rumah pada pertandingan ini."

"Bagaimanapun di babak kedua, kita tidak terlalu cukup fokus, lalu kebobolan dua gol dari Indonesia," ucap Quoc Tuan dalam konferensi pers, Sabtu (6/8/2022).

Selain itu, Quoc Tuan juga menggubris soal kegagalan Indonesia di turnamen Piala AFF U-19 2022.

Pada turnamen itu, Timnas U-16 Indonesia harus tersingkir di babak penyisihan akibat kalah head to head dari Vietnam dan Thailand.

Menurut Quoc Tuan, hal tersebut lah yang membuat skuad Garuda Asia bertekad mengalahkan timnya dalam misi balas dendam.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Bungkam Vietnam, Malaysia Siap-siap Jadi Lawan di Semifinal Piala AFF U-16 2022

"Untuk turnamen U-19, Indonesia sudah tersingkir dari babak penyisihan."

"Jadi, pada turnamen ini mereka wajib menang untuk membalas kekalahan tersebut dari peristiwa di AFF U-19," tutup Quoc Tuan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P