Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sedangkan lima eksekutor Timnas U-16 Indonesia berhasil menjalankan tugasnya dengan baik.
Namun, kemenangan Timnas U-16 Indonesia tercoreng oleh perilaku tidak terpuji yang dilakukan oleh oknum suporter.
Dilansir SuperBall.id dari Kompas.com, ada lemparan botol ke area gawang Myanmar dari tribune utara pada babak kedua.
Tepatnya, lemparan botol itu terjadi ketika pemain Myanmar meminta perawatan di kotak penalti.
Aksi serupa sebelumnya juga terjadi kala Timnas U-16 Indonesia menghadapi Vietnam di laga penyisihan Grup A.
Atas kejadian tersebut, Bima Sakti pun menyampaikan permintaan maaf kepada Vietnam mewakili suporter.
Baca Juga: Dua Pilar Vietnam Bakal Absen Lawan Timnas U-16 Indonesia di Final Piala AFF U-16 2022
Bima Sakti sejatinya juga telah berpesan agar kejadian tersebut tidak terulang saat timnya melawan Myanmar.
"Mungkin kalau teriakan saja tidak masalah. Tetapi jangan sampai lebih dari itu, karena itu akan merugikan tim kami juga."
“Saya mewakili suporter, menyampaikan permohonan maaf kepada Vietnam."