Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Piala Dunia - Mantan Kapten Timnas Jerman Ogah Hadir di Qatar, Alasannya Sensitif Banget

By M Hadi Fathoni - Selasa, 16 Agustus 2022 | 19:10 WIB
Philipp Lahm berpose dengan trofi Piala Dunia 2014 di Brandeburg Gate, Berlin. (ROBERT MICHAEL/AFP)

SUPERBALL.ID - Legenda Bayern Muenchen dan Timnas Jerman Philipp Lahm menyatakan tak akan terlibat pada Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar.

Lahm sudah memastikan dirinya tak akan terbang ke Qatar untuk menghadiri turnamen akbar dunia itu.

Keputusan tersebut diambil Lahm setelah mengetahui ada masalah hak asasi manusia (HAM) yang terjadi selama persiapan Piala Dunia 2022.

Mengutip Metro.co.uk, dia menilai Qatar memiliki catatan buruk tentang HAM.

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan tahun 2021, ditemukan 6.500 pekerja migran tewas saat bekerja di proyek infrastruktur Piala Dunia.

Selain itu, Qatar juga membuat peraturan-peraturan yang mendapat kecaman dari masyarakat di berbagai belahan dunia.

Beberapa peraturan tersebut di antaranya melarang meminum alkohol dan menolak kampanye LGBTQ+.

Masalah sensitif inilah yang menjadi fokus utama Lahm, sehingga enggan datang pada edisi kali ini.

Lahm mengatakan bahwa dirinya bukanlah salah satu delegasi FIFA pada edisi kali ini.

Namun, dia tetap tak tertarik hadir ke Qatar dengan status penggemar Jerman.

Ia mengaku lebih tertarik menyaksikan Piala Dunia 2022 dari rumahnya sendiri.

"Saya bukan bagian dari delegasi dan saya tidak tertarik terbang ke sana sebagai penggemar."

"Saya lebih suka mengikuti turnamen dari rumah," ucap Lahm, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Metro.co.uk.

Baca Juga: Piala Dunia - Tak Ingin Ada Wasit Kontroversial, FIFA Persiapkan Hal Ini

Selain itu, Lahm juga menyampaikan sedikit pesan kepada FIFA.

Menurutnya, andai FIFA ingin menentukan tuan rumah suatu turnamen, maka HAM harus lebih diutamakan dari segalanya.

"HAM harus memainkan peran terbesar dalam penentuan tuan rumah turnamen."

"Jika suatu negara diberikan mandat dan merupakan salah satu yang terburuk dalam hal ini (HAM), Anda harus memikirkan kriteria yang digunakan untuk membuat keputusan."

"Ini tidak boleh terjadi lagi di masa depan," jelasnya.

Lahm juga tak lupa mengajak para pemain untuk menyuarakan hal ini, terutama kepada kapten Timnas Jerman saat ini, yaitu Manuel Neuer.

"Sebagai pemain, Anda tidak bisa membiarkan hal ini terjadi," harap Lahm.

Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Belanda, Qatar 2022 Akan Jadi Edisi Paling Haru bagi De Oranje

Dengan keputusannya ini, kita tentu tidak bisa melihat aksi Lahm seperti terjadi pada edisi 2018.

Saat itu Philipp Lahm diberi mandat untuk membawa trofi Piala Dunia pada partai puncak yang mempertemukan Prancis dan Kroasia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P