Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Membangun mental, dan bisa lebih banyak lagi belajar pegang bola,” kata Arkhan, dikutip SuperBall.id dari Wearemania.net.
Lebih lanjut, Arkhan mengaku ada peran dari tim pelatih dalam mengatasi rasa groginya sebelum masuk ke lapangan.
“Sebelum main saya dibilangi sama pelatih, disuruh main enjoy saja, tidak usah merasa ini jadi beban, berikan yang terbaik, lakukan seperti di sesi latihan."
"Untuk menghilangkan grogi ya banyak-banyak pegang bola, ketika punya bola kita bisa lebih percaya diri,” tambah Arkhan.
Baca Juga: Persis Solo Dituntut Segera Pecat Pelatihnya, Gibran Rakabuming Ajak Fans Berkaca pada Man United
Arkhan mengakui bahwa tekanan bermain di kompetisi Liga 1 lebih tinggi, apalagi lawan yang dihadapi timnya adalah juara bertahan.
Akan tetapi, pengalaman bermain di Piala AFF U-19 2022 lalu membuat dirinya tidak terlalu kaget dengan atmosfer pertandingan.
“Tekanan di Liga 1 lebih tinggi, apalagi lawannya Bali United, tim besar juga," kata Arkhan.
"Tapi, untungnya saya pernah ikut Piala AFF U-19, jadi tidak terlalu kaget."
"Bagi saya, tekanan suporter tuan rumah itu tidak masalah."