Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - 91 hari lagi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar akan resmi digelar.
Ajang ini awalnya akan digelar pada 21 November hingga 18 Desember 2022 mendatang.
Akan tetapi, FIFA telah merilis jadwal baru yang mengharuskan mereka memajukan tanggal pembukaan ajang tersebut.
Piala Dunia 2022 pun ditetapkan akan bergulir pada 20 November mendatang.
Edisi kali ini dibuka dengan laga yang mempertemukan Qatar dan Ekuador.
Laga antara Qatar melawan Ekuador ini akan berlangsung pada Minggu (20/11/2022) pukul 23.00 WIB, di Stadion Al Bayt.
Sebelum berlangsungnya edisi 2022 ini, mari kita melihat sejarah yang pernah terjadi di Piala Dunia sebelum-sebelumnya.
Tepatnya kali ini SuperBall.id akan membahas salah satu sejarah yang terjadi pada Piala Dunia 1998.
Bagaimana pandangan anda tentang seorang penjaga gawang?
Tentu akan langsung berpikir bahwa posisi ini hanya bertugas sebagai mengamankan gawang saja bukan?
Andaipun posisi ini dibutuhkan dalam penyerangan, maka hal itu akan terjadi di saat genting saja.
Namun, apa jadinya bila pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang ini ditunjuk langsung sebagai algojo utama bola mati?
Hal itulah yang pernah dirasakan oleh penjaga gawang Paraguay, yakni Jose Luis Chilavert.
Jose Luis Chilavert menjadi eksekutor utama Timnas Paraguay saat mendapat situasi bola mati.
Baca Juga: Sudah Jadi Konglomerat Ghana, Asamoah Gyan Ngebet Tampil di Piala Dunia, Mantan Rekannya Skeptis
Chilavert memang memiliki kemampuan melepaskan tendangan bebas yang sangat baik dan berada di atas rata-rata penjaga gawang pada umumnya.
Tendangan bebas Chilavert sangat melengkung dan keras serta hampir selalu tepat sasaran.
Ia pun akhirnya mencatatkan namanya dalam sejarah Piala Dunia di edisi 1998.
Dilansir dari Fox Sports, Chilavert adalah penjaga gawang pertama yang melaksanakan tugas sebagai eksekutor bola mati di ajang Piala Dunia.
Saat itu Timnas Paraguay sedang bertanding melawan Bulgaria di laga perdana Grup D.
Pada menit ke-72, Paraguay mendapatkan kesempatan tendangan bebas.
Chilavert yang mengambil tendangan bebas itupun mengarahkan bola ke pojok kanan atas gawang Bulgaria.
Sayangnya tendangan Chilavert masih bisa dihalau oleh penjaga gawang Bulgaria, yakni Zdravko Zdravkov.
Perjalanan Paraguay di Piala Dunia 1998 pun harus terhenti di babak 16 besar akibat kalah 0-1 dari Prancis.
Baca Juga: Piala Dunia - Asisten Pelatih Timnas Argentina Janjikan Tempat untuk Paulo Dybala
Chilavert juga tak mampu mencetak gol di edisi 1998 tersebut.
Empat tahun kemudian, Chilavert mengulang hal yang sama di Piala Dunia edisi 2002 Korea Selatan-Jepang.
Penjaga gawang yang saat itu berusia 37 tahun tersebut lagi-lagi ditunjuk sebagai eksekutor penendang bebas bagi Paraguay.
Ia menampilkan aksinya saat membela Paraguay melawan Slovenia di babak penyisihan Grup B.
Tendangan bebas yang dieksekusi oleh Chilavert di laga tersebut terjadi pada menit ke-80.
Lagi dan lagi tendangannya masih bisa dihalau oleh penjaga gawang lawan.
Chilavert pun lagi-lagi tak mampu menciptakan gol untuk Paraguay di Piala Dunia 2002 silam.
Akan tetapi selama membela Paraguay, Jose Luis Chilavert telah berhasil menciptakan 8 gol sepanjang kariernya.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Argentina, Harapan Lionel Messi Cetak Sejarah Baru
Nah, pada edisi 2022 kali ini akankah ada Chilavert baru yang akan muncul?.
Sebab sudah empat edisi tak ada lagi penjaga gawang yang memiliki keterampilan seperti Chilavert.