Liverpool Memburuk Karena Kutukan Tujuh Musim Juergen Klopp?

By Lola June A Sinaga - Rabu, 24 Agustus 2022 | 20:32 WIB
Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (TWITTER.COM/LFC)

Sekarang di musim ketujuhnya memimpin, Klopp mengalami awal yang sulit.

Dia kehilangan pemain andalannya Sadio Mane ke Bayern Muenchen di musim panas dan penandatanganan barunya Darwin Nunez telah gagal untuk memenuhi harapan sebagai pengganti Mane.

Setelah tiga pertandingan pertama di musim ini, Klopp menemukan timnya terdampar di posisi ke-16 klasemen sementara dan mencatatkan sejarah awal musim terburuk dalam 10 tahun.

Hal ini telah membawa kembali obrolan tentang "kutukan tujuh musim" Klopp.

Baca Juga: Liverpool Semakin Terpuruk Saat Sadio Mane Tampil Ngegas di Bayern Muenchen

Dalam peran manajerial pertamanya di klub Jerman Mainz, Klopp sukses meraih promosi ke Bundesliga untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Namun, tiga tahun setelah momen bersejarah itu, di musim ketujuh Klopp, Mainz terdegradasi.

Setelah Mainz, Klopp pergi ke Borussia Dortmund, dimana dia membentuk kariernya dan menjadi terkenal.

Dia membawa timnya ke final Liga Champions dan memenangkan gelar Liga Jerman dua tahun berturut-turut.

Sekali lagi, di musim ketujuhnya di Signal Iduna Park, keadaan berubah menjadi buruk.