Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan kiper Timnas Amerika Serikat, Tim Howard, masih memegang rekor penyelamatan terbanyak di Piala Dunia.
Sejak Piala Dunia bergulir untuk kali pertama pada 1930, ajang tersebut menjadi ajang unjuk gigi bagi para pemain bintang.
Namun, seringkali sosok penjaga gawang di bawah mistar luput dari perhatian para penggemar sepak bola.
Bahkan, sejauh ini hanya ada satu penjaga gawang yang mampu menyabet penghargaan pemain terbaik Piala Dunia.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Tunisia, Misi Elang Carthage Lolos 16 Besar untuk Kali Pertama
Pemain tersebut adalah mantan penjaga gawang Timnas Jerman, Oliver Kahn.
Kahn dinobatkan sebagai pemain terbaik Piala Dunia pada edisi 2002.
Apabila berbicara tentang penjaga gawang, tentu tidak akan lepas dari penyelamatan-penyelamatan gemilang.
Salah satu indikator yang membuat seorang penjaga gawang layak dikatakan hebat adalah jumlah penyelamatannya.
Namun, Kahn ternyata bukan merupakan penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak sepanjang sejarah Piala Dunia.
Predikat sebagai penjaga gawang dengan penyelamatan terbanyak di Piala Dunia saat ini masih dipegang oleh mantan kiper Timnas Amerika Serikat, Tim Howard.
Howard melakukan total 16 penyelamatan kala menghadapi Timnas Belgia di Piala Dunia 2014 Brasil.
Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Deretan Bintang Sepak Bola yang Akan Pensiun dari Piala Dunia
Itu adalah yang terbanyak dalam satu pertandingan Piala Dunia sejak FIFA mulai mencatat pada tahun 1996.
Catatan tersebut memecahkan rekor penyelamatan terbanyak sebelumnya yang dipegang Ramón Quiroga dari Peru dengan 13 penyelamatan pada 1978.
Tidak heran Howard dinobatkan sebagai Man of the Match dalam pertandingan tersebut.
Sayangnya, penyelamatan demi penyelamatan yang dilakukan Howard tidak bisa menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Amerika Serikat saat itu harus takluk 1-2 dari Belgia lewat perpanjangan waktu setelah bermain imbang 0-0 di waktu normal.
Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku menjadi momok bagi Amerika Serikat dengan mencetak masing-masing satu gol.
Sedangkan satu-satunya gol bagi Amerika Serikat dicetak oleh Julian Wesley Green di babak perpanjangan waktu.