Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah merespons banding kedua Cile dan akan memanggil pemain Ekuador untuk memberikan kesaksian.
Sebelumnya, Timnas Cile melayangkan gugatan kepada FIFA terkait kasus Timnas Ekuador yang diklaim menurunkan pemain ilegal pada kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemain tersebut adalah Byron Castillo, yang diduga terlibat pemalsuan data terkait kelahiran dan kewarganegaraannya.
Federasi Cile menyebut sang bek lahir di Tumaco, wilayah Kolombia yang dekat perbatasan dengan Ekuador, pada 1995.
Baca Juga: Peserta Piala Dunia - Profil Timnas Jerman, Menanti Duel Terpanas di Fase Grup
Adapun dokumen resmi versi Ekuador menyatakan Castillo lahir asli di wilayah mereka, Playas, pada 1998.
Akan tetapi, gugatan tersebut kemudian ditolak oleh FIFA pada 10 Juni lalu dan memastikan Ekuador tetap tampil di Piala Dunia 2022.
Menanggapi keputusan tersebut, Asosiasi Sepak Bola Chili (FFCh) telah mengajukan banding pada 1 Juli lalu.
FFCh, melalui pengacaranya Eduardo Carlezzo, meminta FIFA untuk memanggil Castillo dan mendengarkan kesaksiannya.
Banding tersebut pun direspons oleh FIFA dan keterangan dari Castillo akan didengerkan pada 15 September mendatang.
Carlezzo mengaku pihaknya telah memiliki sejumlah bukti bahwa Castillo lahir di Kolombia.
“Kami berterima kasih kepada FIFA atas kejelasan seputar sidang banding kami dan karena memanggil Byron Castillo untuk menjawab banyak pertanyaan yang harus mereka miliki mengenai kelayakannya dan oleh karena itu kualifikasi Ekuador untuk Piala Dunia FIFA 2022."
“Kami telah memberikan sejumlah besar bukti kepada FIFA yang membuktikan bahwa pemain itu lahir di Kolombia dan akta kelahirannya di Ekuador palsu."
"Akhirnya, pada tanggal 15 September Byron Castillo memiliki kesempatan untuk menjelaskan situasinya dan kemudian, demi fair play, keadilan dapat mengambil jalannya,” kata Carlezzo, dikutip SuperBall.id dari The Athletic.
Baca Juga: Ekuador Terancam Batal Main di Piala Dunia 2022 gegara Pemain Ini, FIFA Putuskan 15 September
Di sisi lain, Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF) telah membantah bahwa Castillo tidak memenuhi syarat untuk bermain.
FIFA sendiri telah meminta FEF untuk menyediakan pemain tersebut dalam sidang banding nanti.
Castillo memainkan delapan dari 18 pertandingan Ekuador di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona CONMEBOL.
Ekuador lolos ke Piala Dunia 2022 setelah finis di urutan keempat klasemen akhir dengan koleksi 26 poin.
Dari 26 poin yang diperoleh Ekuador, 14 poin di antaranya diperoleh saat Castillo bermain.
Castillo juga tampil dalam dua pertandingan melawan Cile.
Apabila Ekuador kehilangan poin dalam pertandingan yang diikuti Castillo, mereka tidak akan finis di peringkat keempat.
Posisi Ekuador kemudian akan digantikan oleh Cile.
Meski Cile finis ketujuh, tetapi "hadiah" enam poin melawan Ekuador akan menempatkan mereka di posisi keempat.
Di Piala Dunia 2022, Ekuador berada di Grup A bersama tuan rumah Qatar, Senegal, dan Belanda.
Baca Juga: Piala Dunia - Lima Pemain Ini Siap Bantu Timnas Inggris Bawa Pulang Trofi dari Qatar