Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Pelatih Sabah FC, Ong Kim Swee, mengakui timnya memiliki satu kelemahan setelah ditahan imbang Kuala Lumpur City FC di Liga Super Malaysia.
Sabah FC harus puas berbagi poin dengan Kuala Lumpur City FC pada laga lanjutan Liga Super Malaysia, Kamis (1/9/2022).
Bermain di kandang sendiri di Stadion Likas, Sabah FC ditahan imbang 2-2 oleh Kuala Lumpur City FC (KL City).
Sabah sempat tertinggal di sepanjang babak pertama sebelum berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-47.
Baca Juga: Telat Gabung Usai Bela Timnas Indonesia, Saddil Ramdani Terancam Didenda Sabah FC
Namun, mereka kembali tertinggal ketika KL City berhasil menambah gol untuk membuat skor menjadi 2-1 pada menit ke-60.
Beruntung, klub berjuluk Sang Badak itu bisa menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas Saddil Ramdani pada menit ke-85.
Dengan hasil ini, tim besutan Ong Kim Swee itu mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan dalam enam pertandingan berturut-turut.
Kendati demikian, Sabah FC menghadapi situasi yang mengkhawatirkan karena mereka selalu kebobolan lebih dulu di setiap laga.
Menurut Ong Kim Swee, situasi tersebut terjadi lantaran para pemain kurang fokus di awal-awal laga sehingga memudahkan lawan mencetak gol.
Hal ini pun diakui oleh mantan pelatih Timnas U-23 Malaysia itu sebagai salah satu kelemahan timnya musim ini.
“Kami kehilangan fokus saat set piece atau tendangan bebas di mana dua gol KL City membuat kami selalu tertinggal," kata Kim Swee usai pertandingan.
Baca Juga: Dihantam Suhu Panas Kuwait Saat Latihan, Tekad Saddil Ramdani Bersama Timnas Indonesia Tetap Terjaga
"Jadi ini (kebobolan lebih dulu) kelemahan yang perlu kami perbaiki. Kami selalu tertinggal sejak lima pertandingan terakhir," tambahnya.
Di samping itu, Kim Swee mengatakan kegagalan para pemain untuk menyelesaikan banyak peluang menjadi penyebab timnya gagal menang.
Namun, ia memuji semangat juang tinggi anak-anak asuhnya yang tidak membiarkan situasi tertinggal bertahan hingga akhir pertandingan.
“Pujian harus diberikan dalam hal tingginya tingkat semangat juang yang ditunjukkan oleh para pemain di mana mereka selalu percaya dan berusaha untuk mendapatkan gol."
“Kami berhasil pada akhirnya, meski sempat tertinggal dua kali, namun kami bangkit dan ini merupakan sikap positif yang ditunjukkan oleh para pemain kami,” ucap Kim Swee.
Dengan tambahan satu poin, Sabah FC tetap berada di posisi kedua klasemen Liga Super Malaysia dengan 36 poin.
Saddil Ramdani dkk tertinggal lima poin dari sang pemuncak klasemen, Johor Darul Ta'zim (JDT).
Baca Juga: Timnas U-23 Indonesia Alami Situasi Darurat, Saddil Minta Dukungan Masyarakat untuk Libas Malaysia