Pada laga kedua kontra Amerika Serikat, Schillaci kembali tampil sebagai pemain pengganti, Italia menang 1-0.
Lalu, ia dipasang sebagai starter pada pertandingan berikutnya melawan Cekoslowakia, berduet dengan Roberto Baggio.
Italia menang 2-0, dengan Baggio dan Schillaci masing-masing mencetak satu gol.
Schillaci kembali menjadi starter bersama Baggio pada dua pertandingan berikutnya di babak gugur.
Ia membuka skor di babak 16 besar dan perempat final, masing-masing melawan Uruguay dan Republik Irlandia.
Baca Juga: Piala Dunia - Ditemukan Bukti Baru, Ekuador Terancam Dicoret sebagai Tim Peserta
Pada laga semifinal melawan juara bertahan Argentina, Gianluca Vialli menggantikan Baggio di starting line-up, sedangkan Schillaci mempertahankan posisinya.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1 dengan Schillaci mencetak gol kelimanya, namun Italia tersingkir lewat adu penalti.
Kala itu, Schillaci secara kontroversial menolak untuk mengambil tendangan penalti dengan alasan cedera.
Setelahnya, ia mencetak gol penentu dalam kemenangan 2-1 Italia atas Inggris di laga perebutan tempat ketiga.