SUPERBALL.ID - Timnas Ekuador terancam dikeluarkan dari ajang Piala Dunia 2022 setelah ditemukan bukti baru bahwa salah satu pemain mereka menggunakan akta kelahiran palsu, dengan pengakuan dibuat dalam penyelidikan resmi yang ditutup-tutupi oleh Federasi Sepak Bola Ekuador (FEF).
Pengungkapan menakjubkan dalam penyelidikan FIFA atas kasus Byron Castillo datang beberapa hari sebelum Komisi Banding mereka akan memutuskan masalah tersebut pada Kamis waktu setempat.
Kasus yang dialami Ekuador ini tentu bisa memengaruhi calon lawan tuan rumah Qatar di laga pertama Piala Dunia 2022, serta peluang menjadi lawan Timnas Inggris di babak 16 besar.
Sebuah kisah luar biasa yang melibatkan dugaan identitas palsu dan penyamaran oleh Federasi Ekuador berpusat pada pertanyaan apakah bek kanan (Castillo) yang membuat delapan penampilan di Kualifikasi Piala Dunia, lahir di negara itu atau di seberang perbatasan di Kolombia.
Dalam bukti baru yang akan mengirimkan gelombang kejutan melalui sepak bola Amerika Selatan dan membuat FIFA sangat pusing, Dailymail menerbitkan rekaman audio dari wawancara yang diberikan Castillo kepada penyelidik empat tahun lalu, di mana dia:
- Jelas menyatakan bahwa dirinya lahir pada tahun 1995, bukan pada tahun 1998, sebagaimana yang tercantum pada akta kelahirannya di Ekuador.
- Memberikan nama lengkapnya sebagai Bayron Javier Castillo Segura sesuai dengan rincian akta kelahiran Kolombianya, bukan seperti pada sertifikat Ekuador dengan nama Byron David Castillo Segura.
- Menjelaskan dengan rinci meninggalkan kota Kolombia (Tumaco) untuk ke San Lorenzo di Ekuador demi mengejar karier sepak bola.
Editor | : | Ragil Darmawan |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar