Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Mantan pelatih Timnas Inggris, Fabio Capello, mengaku penasaran dengan kiprah The Three Lions pada Piala Dunia 2022 di Qatar.
Pelatih legendaris asal Italia itu mendampingi Timnas Inggris di Piala Dunia 2010.
Pada babak kualifikasi, Timnas Inggris di bawah asuhannya menjadi tim tersubur di Eropa dengan 34 gol dalam 10 laga.
Namun, mereka tidak dapat mengulangi prestasi tersebut di putaran final yang berlangsung di Afrika Selatan.
The Three Lions saat itu hanya mampu mencetak tiga gol dalam empat pertandingan dan tersingkir di babak 16 besar.
Capello juga mendampingi Timnas Inggris ketika mereka tidak terkalahkan pada babak kualifikasi Piala Eropa 2012.
Akan tetapi, Capello mundur sebelum turnamen dan melihat Inggris tersingkir di babak perempat final di bawah Roy Hodgson.
Berdasarkan pengalaman melatih Timnas Inggris, Capello memiliki teori tentang mantan tim asuhannya itu.
Capello berpendapat bahwa para pemain Inggris tampil lebih baik selama musim kompetisi daripada musim panas.
Untuk itu, ia ingin melihat apakah teorinya tersebut benar ketika Piala Dunia tahun ini digelar di tengah kompetisi.
"Saya benar-benar tertarik untuk melihat siapa yang keluar sebagai pemenang di Piala Dunia di Qatar," kata Capello kepada Sky Sports.
"Sebagai mantan pelatih Inggris, ketika saya melatih tim pada September, Oktober, dan November, kami siap menghadapi tim terbaik dunia."
Baca Juga: Vietnam Punya Motif Terselubung Minta Timnas U-20 Indonesia Capai Semifinal Piala Asia U-20 2023
"Tetapi pada Maret dan April, penampilan kami tidak terlalu bagus karena tingkat fisik menurun dan kami kemudian menghadapi kesulitan di bulan Juni."
"Saya ingin menguji teori saya bahwa Inggris adalah tim yang hebat dalam periode tahun ini."
"Jadi selain memiliki pemain berbakat dan pelatih top, bisakah mereka benar-benar kompetitif dan memenangkan turnamen besar seperti Piala Dunia?" tambahnya.
Timnas Inggris memenangkan delapan pertandingan dan meraih dua hasil imbang di kualifikasi Piala Dunia 2022.
Mereka mencetak 39 gol sepanjang kualifikasi, lebih banyak dari tim Eropa lainnya, dan hanya kebobolan tiga kali.
Tim besutan Gareth Southgate itu kemudian melanjutkan performa impresifnya di laga uji coba pada Maret lalu.
Harry Kane dkk mampu meraih dua kemenangan, masing-masing melawan Pantai Gading dan Swiss.
Namun, penampilan apik Inggris tidak terlihat di UEFA Nations League ketika mereka hanya memetik dua poin da satu gol dari empat laga.
Mereka juga menelan dua kekalahan dari Hungaria, masing-masing di kandang dan tandang.
Baca Juga: Piala Dunia - Cedera Bahunya Kambuh, Kalvin Phillips Terancam Tidak Ikut ke Qatar