Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Para pemain Timnas Indonesia dituntut untuk memiliki kemauan kuat dalam menjalankan taktik 3-4-3 yang diterapkan Shin Tae-yong.
Formasi 3-4-3, yang mulai dikenal pada akhir tahun 1980-an di Italia, belakangan menjadi skema andalan beberapa pelatih top Eropa.
Dua mantan pelatih Chelsea, Antonio Conte dan Thomas Tuchel, adalah dua contoh pelatih yang identik dengan formasi ini.
Di Liga Italia, formasi yang sama juga diterapkan oleh pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.
Skema ini mampu membuat klub berjuluk Sang Dewi itu menjelma menjadi tim papan atas Liga Italia.
Baca Juga: PSSI Akan Berikan Kontrak Baru ke Shin Tae-yong, Warganet Justru Berterima Kasih ke Ratu Tisha
Di Indonesia, formula 3-4-3 juga menjadi skema andalan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Seperti diketahui, formasi ini menggunakan tiga bek tengah murni, empat gelandang, dan tiga penyerang.
Dalam praktiknya, formasi 3-4-3 ala Shin Tae-yong sama dengan yang digunakan Conte, Tuchel, maupun Gasperini.
Ia memasang tiga bek di belakang dengan dua wing back yang memiliki tugas untuk bertahan dan menyerang.
Kemudian ada dua gelandang tengah yang bertugas mengatur permainan, dua winger, dan satu ujung tombak.
Formasi ini terbilang fleksibel karena saat menyerang bisa berubah menjadi 3-2-5, sedangkan saat bertahan menjadi 5-2-3.
Strategi ini sukses mengantarkan Indonesia meraih kemenangan krusial atas Timnas Kuwait di Kualifikasi Piala Asia 2023.
Skuad Garuda saat itu sukses menekuk Kuwait, yang berstatus tuan rumah, dengan skor 2-1 lewat gol Marc Klok dan Rachmat Irianto.
Indonesia pada akhirnya berhasil lolos ke Piala Asia 2023 sebagai salah satu dari lima runner-up terbaik.
Baca Juga: PSSI Beri Peluang Shin Tae-yong Persembahkan Trofi Pertama untuk Timnas Indonesia
Formasi ini pula yang mengantarkan Timnas U-20 Indonesia mengikuti jejak seniornya lolos ke Piala Asia U-20 2023.
Teranyar, formasi 3-4-3 ala Shin Tae-yong ini berbuah kemenangan mengejutkan atas Timnas Curacao di FIFA Matchday.
Kemenangan yang membuat Timnas Indonesia mendapat tambahan 7,41 poin dan naik dua peringkat di ranking FIFA.
Meski terbukti manjur, taktik 3-4-3 yang digunakan Shin Tae-yong ini tentu cukup menguras tenaga pemain.
Oleh karena itu, para pemain Timnas Indonesia dituntut untuk memiliki kemauan yang sangat kuat.
Hal ini disampaikan oleh salah satu penggawa Timnas Indonesia, Saddil Ramdani, usai laga kontra Kuwait pada Juni lalu.
"Ya, itu memang sudah taktik yang diminta coach Shin Tae-yong," kata Saddil, dikutip SuperBall.id dari BolaSport.com.
"Yang terpenting itu kami harus mempunyai kemauan kuat."
"Coach Shin Tae-yong selalu bilang ke kami harus tetap percaya diri untuk membawa bola, jangan panik, dan fokus selama pertandingan," tambahnya.
Baca Juga: Media Vietnam Sebut Timnas Indonesia Sudah Temukan Jati Diri, Saatnya Juara Piala AFF?