Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Muhammad Ferarri membeberkan perasaannya setelah mendapatkan kesempatan bermain untuk Timnas Indonesia di level senior.
Pemain Persija Jakarta itu membuat seluruh penggemar sepak bola Indonesia terkejut dengan pemanggilannya ke Timnas Indonesia.
Padahal, Muhammad Ferarri saat ini berstatus sebagai pemain Timnas U-20 Indonesia.
Dipanggilnya Muhammad Ferarri guna memperkuat skuad timnas senior jelang laga melawan Curacao di laga bertajuk FIFA Matchday September 2022.
Ia tak mendapat jatah bermain kala timnas berhadapan dengan Curacao di laga perdana, Sabtu (24/9/2022).
Namun, pemain berusia 19 tahun itu mendapatkan kesempatan bermain di laga kedua yang berlangsung pada Selasa (29/9/2022).
Saat itu Ferarri masuk di menit ke-73 untuk menggantikan Saddil Ramdani.
Ia mendapatkan jatah bermain sebanyak 17 menit dalam laga debutnya itu.
Selama bermain, Muhammad Ferarri berhasil menjaga gawang Indonesia dengan sangat baik meskipun mendapat kesempatan dengan menit yang sedikit.
Seusai laga, Ferarri membeberkan perasaannya setelah mendapat debut bersama Timnas Indonesia.
Ferarri menjelaskan bahwa momen tersebut adalah mimpi yang menjadi kenyataan.
Ia bisa membela timnas dengan pemain-pemain yang sangat hebat.
"Ini seperti mimpi yang menjadi kenyataan, yaitu membela negara bersama pemain-pemain yang hebat," ucap Ferarri, sebagaimana yang dikutip SuperBall.id dari laman resmi Persija Jakarta.
"Saya sangat bersyukur debut bisa ditonton keluarga," tambahnya.
Pemain yang berposisi sebagai bek kanan itu juga membagikan respons keluarganya saat mengetahui dirinya mendapat kesempatan bermain.
Ferarri menjelaskan bahwa sang ibu tidak menyangka dirinya mampu masuk ke skuad Timnas Indonesia di level senior.
Sang ibu juga diklaim paham betul bagaimana perjuangan yang dilakukan oleh Ferarri hingga bisa mencapai titik ini.
Menurutnya, perjuangan untuk masuk ke skuad senior itu sangat tidak mudah.
Pasalnya ia harus bersaing dengan beberapa pemain berkualitas lainnya.
"Mamah tidak menyangka saya bisa mendapatkan kesempatan bermain untuk timnas senior."
"Mamah sangat mengetahui perjuangan saya bisa sampai saat ini tidak mudah," jelas Ferarri.
Kendati demikian, Ferarri mengaku saat ini dirinya masih memiliki banyak kekurangan.
Baca Juga: Pakar Vietnam Ungkap Cara Redam Kekuatan dan Tekad Timnas Indonesia di Piala AFF 2022
Di masa depan, ia siap menjalankan instruksi apapun yang diberikan pelatih andai dirinya kembali memperkuat timnas senior.
Ia juga rela bermain di posisi apapun andai hal itu dibutuhkan pelatih demi kebaikan tim.
"Meski begitu, saya merasa masih banyak kekurangan dari diri saya sendiri. Tapi, insyaallah ke depannya saya akan selalu siap dimainkan di posisi mana pun," tutup Ferarri.
Ferarri sendiri mengawali karier sepak bolanya bersama tim U-18 Persikabo 1973 pada 2018 silam.
Lalu ia diboyong oleh tim Persija Elite Pro Academy (EPA) pada 2019.
Kemudian ia juga naik kasta ke tim senior Persija pada tahun 2020.
Semenjak saat itu, karier Ferarri kian menanjak sehingga dipanggil untuk memperkuat Timnas U-19 Indonesia.
Laga debutnya bersama Timnas U-19 Indonesia terjadi pada 2 Juli 2022.
Dua bulan berselang, ia pun akhirnya melakoni debut bersama Timnas Indonesia di level senior.