Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Suko tak membuat dokumen pertanggungjawaban risiko atas kesiapan stadion dan steward, sehinga menyebabkan korban jiwa yang sangat banyak.
Abdul Haris dan Suko Sutrisno sebelumnya telah dikenakan sanksi berat Komite Disiplin PSSI berupa larangan beraktivitas di lingkungan sepak bola seumur hidup.
Tiga tersangka lainnya dari kepolisian, yakni Komisaris Wahyu Setyo Pranoto sebagai Kabag Ops Polres Malang, anggota Brimob Polda Jatim Hasdarman, dan Ajun Komisaris Bambang Sidik Achmadi selaku Kasat Samapta Polres Malang.
Hasdarman menjadi tersangka karena merintahkan pasukan menembakkan gas air mata.
Ada 11 kali tembakan gas air mata ke lapangan dan tribun penonton.
Seperti diketahui, sepak bola Indonesia saat ini tengah berduka menyusul tragedi Kanjuruhan yang terjadi beberapa waktu lalu.
Sedikitnya 131 orang, termasuk 32 anak-anak, tewas dalam insiden yang terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB itu.
Insiden ini bermula ketika ribuan suporter menyebu lapangan usai laga Arema FC versus Persebaya Surabaya.
Aparat keamanan kemudian menembakkan gas air mata yang menyebabkan para penggemar panik berlarian keluar dari stadion.
Hal ini menyebabkan gerombolan suporter berdesak-desakan hingga akhirnya ada yang terjatuh dan terinjak.