FIFA Larang Liga 1 Main Terlalu Malam ke Depannya, Erick Thohir: Televisi Akan Teriak-teriak

By M Hadi Fathoni - Minggu, 9 Oktober 2022 | 12:01 WIB
Pengusaha dan mantan Ketua Tim Kampanye Nasional (INASGOC), Erick Thohir (Tribunnews)

3. Melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama.

4. Mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.

5. Menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Poin-poin yang disampaikan oleh FIFA ini pun mendapat sorotan dari Menteri BUMN, yakni Erick Thohir.

Baca Juga: Ditetapkan Jadi Tersangka, Abdul Haris Jelaskan Kronologi Tragedi Kanjuruhan Versinya

Sebagai informasi, Erick Thohir beberapa waktu lalu sempat menemui Presiden FIFA, Gianni Infantino di Qatar untuk membahas tragedi di Stadion Kanjuruhan.

Selain itu, Erick Thohir juga bukan orang baru di dunia sepak bola dunia dan Indonesia.

Oleh sebab itu, wajar saja bila Erick Thohir mengetahui apa saja isi yang disampaikan oleh FIFA dalam surat tersebut.

Dalam sebuah wawancara bersama Kompas TV, Erick membeberkan satu per satu maksud da tujuan kelima poin FIFA tersebut.

Akan tetapi, ada satu hal yang menarik dalam pembicaraan mengenai poin-poin FIFA kali ini.