Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Bintang AS Roma, Paulo Dybala terancam gagal membela Timnas Argentina di Piala Dunia 2022 setelah mengalami cedera.
Dybala mendapatkan cederanya kala Roma menjamu Lecce di laga lanjutan Liga Italia 2022-2023, Senin (10/10/2022) dini hari WIB.
Ia mencetak satu gol pada menit ke-48 melalui titik putih untuk membawa I Giallorossi menang 2-1 di Stadio Olimpico, Roma.
Namun, ia sama sekali tidak melakukan selebrasi sesaat setelah mencetak gol sebagaimana biasanya.
Alih-alih melakukan selebrasi, ia justru memegangi paha kirinya dan mulai berjalan tertatih-tatih.
Pemain berusia 28 tahun itu dikelilingi oleh rekan-rekan setimnya sebelum mendapat perawatan dari tim medis.
Dybala kemudian harus ditarik keluar lapangan dan digantikan oleh Nemanja Matic akibat cederanya itu.
Di bangku cadangan, Dybala tampak menangis dengan bungkusan es besar diikatkan ke bagian dalam paha kirinya.
Bukan hanya karena ia akan absen selama beberapa pekan, tetapi juga karena partisipasinya di Piala Dunia 2022 kini terancam.
Ini adalah cedera terbaru dari daftar panjang cedera otot yang dialami Dybala selama beberapa tahun terakhir.
Cedera yang kerap menghantui juga menjadi salah satu alasan mengapa Juventus merelakan Dybala pergi sebagai agen bebas.
Setelah pertandingan, pelatih Roma Jose Mourinho mengonfirmasi bahwa Dybala tidak akan bermain lagi pada tahun ini.
“Saya katakan buruk, tapi saya pikir sangat, sangat buruk. Sayangnya, itu lebih kepada sangat buruk daripada hanya buruk," kata Mourinho.
"Saya bukan seorang dokter, tetapi dalam pengalaman saya, dan berbicara dengan Paulo, kecil kemungkinan kami akan bertemu dengannya tahun ini,” tambahnya.
Berdasarkan penilaian awal Mourinho, peluang Dybala tampaknya sangat kecil untuk fit di Piala Dunia 2022 di Qatar
Dengan hanya enam minggu tersisa, ada risiko yang sangat nyata bagi Dybala untuk melewatkan turnamen tersebut.
Timnas Argentina bakal memulai kiprah mereka di Piala Dunia 2022 pada 22 November melawan Arab Saudi.
Dybala mungkin tidak sering menjadi starter di Timnas Argentina, tetapi dia akan menjadi pilihan bagus dari bangku cadangan.
Ia mencetak gol ketiga Argentina melawan Italia dalam Finalissima 2022 di Wembley pada Juni sebagai pemain pengganti.
Ia juga telah mencetak tujuh gol dalam 11 penampilan untuk Roma sejak bergabung dari Juventus pada musim panas lalu.
Argentina, yang tidak terkalahkan sejak Juli 2019, datang ke Qatar sebagai salah satu favorit juara.
Berada di Grup C bersama Arab Saudi, Meksiko, dan Polandia, Lionel Messi dkk diprediksi akan lolos dengan mudah dari fase grup.
Runner-up Piala Dunia 2014 itu terakhir kali menyabet trofi Piala Dunia pada 1986 saat diperkuat Diego Maradona.
Baca Juga: Jadi Musuh di Piala Dunia, Gelandang Tottenham Ingin 'Sakiti' Son Heung-min Sebelum ke Qatar