Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya terkejut dan tidak percaya ketika pertama kali mendengarnya, tetapi pada saat yang sama saya merasakan tanggung jawab yang kuat."
"Sebagai wasit pertama Jepang, Asia pertama, dan wanita pertama, saya pikir saya harus memahami sentimen terhadap Piala Dunia banyak orang."
"Saya juga merasa bahwa saya tidak boleh merusak apa yang telah dibangun oleh senior saya dan kepercayaan rekan-rekan wasit saya," jelasnya.
Ketika ditanya bagaimana pandangannya terhadap Piala Dunia 2022, Yamashita mengatakan bahwa turnamen ini sangat sulit diprediksi.
Baca Juga: Piala Dunia - Berapa Jumlah Uang yang Bakal Diperoleh Tim Pemenang di Qatar?
"Ini adalah panggung yang tidak diketahui, tetapi selama saya ambil bagian, saya hanya bisa melakukan yang terbaik untuk memenuhi tanggung jawab ini."
"Jadi, saya akan berkonsentrasi pada apa yang ada di depan saya untuk masuk ke lapangan," ucapnya.
Kendati demikian, Yamashita mengungkapkan ada satu misi yang akan dibawanya ke Qatar.
Ia ingin menjadi wasit yang bisa membantu orang-orang untuk menikmati sebuah pertandingan.
Yamashita akan mencoba untuk membuat setiap penonton mengeluarkan sisi emosionalnya baik itu senang maupun sedih di setiap laga yang ia pimpin.
"Para pemain sangat bersemangat untuk memenangkan permainan dan para penonton tergerak oleh semangat mereka."
"Saya ingin menjadi wasit yang bisa membantu orang menikmati permainan sambil merasakan berbagai emosi," tutup Yamashita.
Piala Dunia 2022 ini akan bergulir pada 20 November dan akan berakhir di 18 Desember mendatang.
Laga Qatar melawan Ekuador pada 20 November nanti akan menjadi pembuka Piala Dunia 2022 ini.