Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Kabar mengejutkan datang dari pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang menanggapi tragedi Kanjuruhan.
Sebelumnya Shin Tae-yong sudah sempat mengucapkan belasungkawanya terhadap tragedi melalui Instagram peibadinya.
Akan tetapi, Shin hanya mengunggah foto tanpa disertai keterangan apapun.
Kini, Shin kembali mengungkapkan rasa belasungkawanya melalui cara yang sama.
Namun, Shin juga menyampaikan pesan terkait tragedi paling kelam bagi dunia sepak bola Indonesia ini.
"Pertama-tama saya ingin mengucapkan turut berduka cita atas tragedi Kanjuruhan, Malang."
"Saya juga seorang suami dari istri dan seorang bapak dari 2 anak. Saya ingin memberikan dukungan penuh kepada para korban dan keluarga korban," tulis Shin.
Akan tetapi, dalam keterangan tersebut Shin tak hanya berbicara mengenai tragedi Kanjuruhan saja.
Ia juga angkat bicara mengenai aksi para penggemar sepak bola Tanah Air yang meminta Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan agar mundur dari jabatannya.
Pelatih asal Korea Selatan tersebut seakan-akan pasang badan untuk melindungi Mochamad Iriawan dari desakan ini.
Shin menilai Ketum PSSI tersebut adalah orang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia.
Mochamad Iriawan pun dinilai selalu memberi dukungan dari belakang layar kepadanya untuk membawa sepak bola Indonesia lebih maju lagi.
Oleh sebab itu, andai Mochamad Iriawan mundur dari PSSI sebagai bentuk tanggunjawabnya atas tragedi ini, maka Shin akan melakukan hal yang sama di Timnas Indonesia.
Ia menegaskan akan mundur dari Timnas Indonesia andai Iriawan benar-benar lengser dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Baca Juga: 3 Pihak Ini Saling Lempar Tanggungjawab soal Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Nyawa Dibuat Taruhan!
Hal itu dikarenakan Shin merasa bahwa tragedi Kanjuruhan ini juga merupakan salahnya.
Sebab, dirinya dan PSSI bekerja sama dalam sebuah tim untuk membangun sepak bola Tanah Air.
Ungkapan tersebut diakui oleh Shin merupakan filosofi sepak bola yang dipengang teguh olehnya selama ini.
"Menurut saya, jika Ketua Umum PSSI harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi dan mengundurkan diri, maka saya pun harus mengundurkan diri," jelas Shin.
"Karena saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai satu tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama."
"Kita adalah satu tim. Sepak bola tidak bisa sukses jika hanya performa 11 pemain inti saja yang bagus, bukan juga hanya staf pelatih saja yang bagus, kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum."
"Itulah filosofi sepak bola saya. Sepak bola adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya satu orang saja yang bagus kinerjanya," tambahnya.
Shin juga sangat menyayangkan bila semua tanggung jawab atas tragedi ini dilimpahkan kepada Mochamad Iriawan saja.
Sebab, prestasi demi prestasi yang diraih timnas juga tak lepas dari kebijakan yang dibuat oleh Iriawan.
Baca Juga: Rencana PSSI Ketika Liga 1 Kembali Berlangsung, Hanya 50 Persen Suporter yang Boleh Hadir di Stadion
Yang mana salah satunya adalah menunjuk Shin Tae-yong menjadi arsitek utama di Timnas Indonesia pada tahun 2020 lalu.
Pelatih berusia 52 tahun tersebut yakin bahwa Mochamad Iriawan bisa mengatasi masalah ini dengan benar.
Selain itu, dirinya pun akan bekerja lebih keras lagi untuk membantu sepak bola Indonesia menuju ke arah yang lebih baik.
"Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia pada tahun 2020."
"Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya."
"Sangat disayangkan nyatanya semua tanggung jawab dialihkan kepada Ketua Umum."
"Beliau telah mengembangkan sepak bola Indonesia secara keseluruhan. Pasti bisa juga mengatasi keadaan ini dengan baik."
"Saya pun akan berusaha lebih keras agar sepak bola Indonesia lebih maju lagi," tutup Shin.
Pernyataan mengejutkan Shin Tae-yong ini pun praktis mengundang komentar warganet Indonesia.
Baca Juga: PSSI Mengaku Tidak Bertanggung Jawab atas Tragedi Kanjuruhan di Hadapan TGIPF
Banyak dari warganet yang meminta Shin Tae-yong untuk tidak ikut-ikutan mundur.
Sebab, saat ini Timnas Indonesia sedang memiliki performa yang apik berkat tangan dinginnya.
"Jangan coach, kami membutuhkanmu," tulis akun @lahsi***.