Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID - Setelah lima tahun mendampingi Timnas Vietnam, Park Hang-seo akhirnya memutuskan untuk tidak memperpanjang kontraknya.
Kontrak Park Hang-seo akan berakhir pada 31 Januari 2023, tidak lama setelah Piala AFF 2022 rampung.
Beberapa kandidat untuk menggantikan posisi Park Hang-seo di Timnas Vietnam pun mulai bermunculan.
Salah satu nama yang disebut-sebut bakal menggantikan pelatih asal Korea Selatan itu adalah Kiatisuk Senamuang.
Baca Juga: Calon Pengganti Park Hang-seo Buka Suara Terkait Peluangnya Melatih Timnas Vietnam
Mantan pelatih Timnas Thailand itu saat ini masih terikat kontrak dengan klub Vietnam, Hoang Anh Gia Lai (HAGL).
Terkait kemungkinan melatih Vietnam, Kiatisuk mengaku harus berkonsultasi lebih dulu dengan pemilik HAGL, Doan Nguyen Duc.
Hal itu ia sampaikan dalam konferensi pers setelah kekalahan 0-2 timnya dari Viettel, Selasa (18/10/2022).
“Kami belum membicarakan apa pun. Semuanya harus menunggu dan melihat hasil tahun ini. Sekarang kami harus fokus pada akhir musim," kata Kiatisuk.
"Sebelumnya, saya mengatakan bahwa saya hanya datang untuk membantu HAGL selama 2 tahun dan sekarang batas waktu berakhir."
"Saya harus berbicara dengan Duc, keluarga saya dan istri serta anak-anak saya untuk memutuskan apa yang harus dilakukan, bertahan atau kembali ke Thailand," tambahnya.
Sementara itu, Doan Nguyen Duc telah memberikan lampu hijau kepada Kiatisuk untuk melatih Vietnam.
Nguyen Duc menegaskan bahwa dirinya selalu mengorbankan yang terbaik untuk kepentingan sepak bola Vietnam.
Ia mengaku siap melepas Kiatisuk jika Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) membutuhkan jasa sang pelatih.
Baca Juga: Kiatisuk Senamuang Rujuk dengan FAT, Bakal Jadi Lawan Shin Tae-yong di Piala AFF 2022?
"Zico (julukan Kiatisuk) harus meminta pendapat saya, itu tidak salah. Saya yang menandatangani kontrak dengannya."
"Saya belum memikirkan Kiatisuk menjadi pelatih Vietnam, tetapi jika VFF atau sepak bola Vietnam membutuhkannya, saya siap, saya tidak bisa menolak."
"Saya berkecimpung di sepak bola bukan hanya untuk HAGL," kata Nguyen Duc, dikutip SuperBall.id dari Zing News.
Ia menambahkan, "Saya telah melakukan banyak hal untuk VFF dan sepak bola Vietnam."
"Selebihnya terserah VFF, saya tidak berpartisipasi dalam pemilihan atau menempatkan siapa pun."
Kiatisuk dikenal sebagai legenda sepak bola Thailand karena prestasinya sebagai pemain maupun pelatih.
Baik saat menjadi pemain maupun pelatih, ia selalu menjadi momok bagi lawan, tak terkecuali bagi Timnas Indonesia.
Sebagai pemain, ia pernah mengalahkan Timnas Indonesia di final Piala AFF dua kali beruntun pada 2000 dan 2002.
Di bawah asuhannya, Timnas Thailand juga berhasil mengalahkan Timnas Indonesia di final Piala AFF 2016.
Baca Juga: Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Ukir Rekor Istimewa di Liga Belgia